Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[Cerita Dunia] Runtuhnya Kekaisaran Inca di Tangan Conquistador Spanyol

Kompas.com - 28/08/2021, 14:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber History

Tak mau rencananya sia-sia, pada 1528 Pizarro berlayar ke Spanyol untuk meminta dukungan penguasa Spanyol kala itu, Kaisar Charles V.

Beruntung bagi Pizarro, karena ketika dia datang ke Spanyol, Hernan Cortes baru saja menaklukkan Kekaisaran Aztec dan membawa kekayaan yang melimpah bagi Kaisar Charles V.

Mendengar rencana Pizarro, Kaisar Charles V tertarik dan menyetujuinya. Kaisar Charles V bahkan menjanjikan sebagian besar keuntungan jika ekspedisinya sukses.

Baca juga: [Cerita Dunia] Satu Orang Selamat dari Tenggelamnya Kapal Selam Inggris pada Perang Dunia II

Pada 1530, Pizarro kembali ke Panama membawa dukungan dari Kaisar Charles V. Pada 1531, dia berlayar ke Peru dan mendarat di Tumbes.

Setibanya di Tumbes, dia memimpin pasukannya mendaki Pegunungan Andes dan pada 15 November 1532, mencapai Cajamarca di mana Atahualpa sedang menikmati pemandian air panas sebagai persiapan untuk perjalanannya ke Cuzco.

Pizarro kemudian mengundang Atahualpa untuk menghadiri pesta dalam rangka penghormatan terhadapnya. Atahualpa pun menerima ajakan tersebut.

Karena baru saja memenangi salah satu pertempuran terbesar dalam sejarah Inca, dan dengan 30.000 pasukan yang siap membantunya, Atahualpa berpikir dia tidak perlu takut pada orang asing berkulit putih serta 180 anak buahnya.

Namun, Pizarro rupanya merencanakan penyergapan dengan menyiapkan artileri di alun-alun Cajamarca.

Baca juga: [Cerita Dunia] 8888, Demo Skala Besar di Myanmar Menentang Kekuasaan Miluter

Pada 16 November 1532, Atahualpa tiba di tempat pertemuan dengan dikawal beberapa ribu orang yang mana semuanya tidak bersenjata.

Pizarro mengirim seorang pendeta untuk mendesak Atahualpa menerima Katolik dan tunduk di bawah Kaisar Charles V.

Atahualpa menolak, melemparkan sebuah Alkitab yang diserahkan kepadanya ke tanah. Melihat hal itu, Pizarro segera memerintahkan serangan.

Dirundung serangan artileri, senjata, dan kavaleri Spanyol (semuanya tampak asing bagi suku Inca), ribuan orang Inca dibantai dan sang kaisar ditangkap.

Atahualpa menawarkan harta dalam jumlah yang sangat banyak sebagai tebusan untuk pembebasannya dan Pizarro menerimanya.

Baca juga: [Cerita Dunia] Sejarah Patung Liberty, Awalnya Dipasang di Terusan Suez

Sekitar 24 ton emas dan perak dari seluruh kekaisaran Inca dibungkus dan dibawa ke Spanyol.

Meski Atahualpa telah memberikan tebusan terkaya dalam sejarah dunia, Pizarro berkhianat dengan mengatakan bahwa Atahualpa berencana menggulingkan Spanyol, membunuh saudara saudara tirinya, dan tuduhan lain yang lebih rendah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com