Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[Cerita Dunia] Satu Orang Selamat dari Tenggelamnya Kapal Selam Inggris pada Perang Dunia II

Kompas.com - 28/04/2021, 00:52 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber BBC

KOMPAS.com - Delapan puluh tahun silam, jauh sebelum tragedi KRI Nanggala-402, terdapat cerita dunia tentang sebuah kecelakaan kapal selam mengerikan.

Namun, secara ajaib seorang penumpang dapat selamat.

Di lepas laut pulau Kefalonia, Yunani, kapal selam Inggris, HMS Perseus menabrak ranjau laut dari Italia.

Saat itulah kisah perjuangan kontroversial seorang stoker kapal selam Perang Dunia II untuk bertahan hidup dimulai.

Baca juga: 5 Harga Kapal Selam Perang Termahal di Dunia Bernilai Triliunan Rupiah

Perairan jernih Mediterania tak disangka menjadi jebakan maut bagi kapal selam Inggris.

Beberapa serangan bom datang dari udara, serangan lainnya terjadi karena tabrakan dengan ranjau laut berupa bom yang berada di kedalam tertentu.

Seketika kapal selam yang menjelajah laut Mediterania mengalami kerusakan parah dan tenggelam. Umumnya semua orang di dalamnya tewas.

Namun, pada tragedi 6 Desember 1941, seorang awak kapal selam HMS Perseus yang karam di dasar laut, dapat melarikan diri.

Dalam catatan sejarah yang dikutip dari BBC, selama perang dunia yang melibatkan serangan kapal selam, hanya terdapat 4 pelarian yang selamat. Salah satunya, kisah dari awak kapal HMS Perseu.

Baca juga: Video Nyanyian “Sampai Jumpa” dari Awak Kapal Selam KRI Nanggala-402 Viral Diberitakan Dunia

Capes yang misterius

Pada Akhir November 1941, 59 awak dan 2 penumpang HMS Perseu, meninggalkan pangkalan kapal selam Inggris di Malta untuk melakukan perjalanan ke Alexandria.

Salah satu dari penumpang itu adalah John Capes, seorang stoker Angkatan Laut berusia 31 tahun.

Tubuhnya tinggi, berkulit gelap, tampan, dan sedikit misterius, menurut cerita dunia yang dilansir dari BBC.

Dia lulusan Dulwich College, yang seharusnya menjadi seorang perwira. Namun dalam riwayatnya, dia tercatat sebagai salah satu seorang mekanik paling rendah yang merawat mesin.

Pada malam musim dingin yang keras pada 6 Desember, HMS Perseu berada di permukaan laut sejauh 3 km di lepas pantai Kefalonia. Sebelum hari berikutnya berada di bawah laut.

Namun, tiba-tiba muncul sebuah ledakan dahsyat, ketika Capes sedang bersantai di ranjang darurat yang berupa tabung torpedo, menurut artikel surat kabar yang ditulis atau disumbangkan Capes.

Halaman:
Baca tentang
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com