Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/11/2019, 18:45 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

GUANGZHOU, KOMPAS.com - Seorang dokter melakukan aksi berani dengan mengisap urine hingga 800 ml dari kandung kemih seorang penumpang di tengah penerbangan.

Insiden itu terjadi ketika pesawat China Southern berangkat dari Guangzhou pada 19 November dengan tujuan ke New York, Amerika Serikat (AS).

Sekitar enam jam dari tujuan, salah satu penumpang lansia kemudian mengeluh bahwa dia tidak bisa kencing, dilaporkan Daily Mirror Kamis (21/11/2019).

Baca juga: Jalani Tes Urine, Mantan Kapolsek Kebayoran Baru Positif Gunakan Sabu

Kru kabin segera menyadari bahwa pria tua itu berkeringat dingin. Jadi, mereka segera membuat pengumuman untuk menanyakan apakah ada dokter.

Dokter Zhang Hong, kepala bedah pembuluh darah di Rumah Sakit Afiliasi Pertama dari Universitas Jinan segera menawarkan bantuan.

Diberitakan media lokal China News, dokter bedah lain dari Rumah Sakit Rakyat Hainan Xiao Zhangxiang juga datang ke lokasi.

Setelah menilai situasi, Zhang mengatakan perut penumpang itu kembung. Karena itu, dia tidak bisa duduk tegak dan berkeringat dingin.

"Dia bakal terkena syok dan hidupnya terancam jika kami tidak segera melakukan sesuatu," ujarnya. Dia pun bertanya kepada keluarga pria itu.

Dari pihak keluarga, Zhang mengetahui bahwa penumpang lansia itu pernah mengalami pembesaran prostat. Karena itu, terdapat retensi urine.

Kandung kemih pensiunan itu kembung dan berisiko pecah. Karena itu, mereka harus segera melakukan untuk mengeluarkan air seninya.

Dokter pun berimprovisasi membuat kateter darurat dari menggunakan tabung plastik oksigen portabel, jarum suntik, sedotan plastik, dan selotip.

Dengan persetujuan keluarga, Zhang mencoba untuk memasukkan kateter itu ke dalam kandung kemih. Tapi, dia menyadari bahwa jarumnya terlalu tipis.

Dia pun memutuskan mengambil risiko. Dokter Zhang memutuskan untuk mengisap urine pasien menggunakan mulutnya dari tabung kateter.

Dia berulang kali memuntahkan air seni itu ke botol wine kosong, dan menghabiskan hingga 37 menit untuk mengekstrak 800 ml.

"Tidak ada cara lain. Saya tidak berpikir ketika melakukannya. Saya hanya ingin membantunya. Menyelamatkan nyawa adalah insting dokter," ujarnya.

Baca juga: Pilot Batik Air yang Pingsan Menjalani Tes Urine, Ini Hasilnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com