RUINERWOLD, KOMPAS.com - Keluarga di Belanda yang bersembunyi selama sembilan tahun karena "menunggu hari kiamat" disebut hampir tak bisa berbicara.
Keluarga van Dorsten, demikian namanya seperti dilaporkan Daily Mirror Kamis (17/10/2019), dikeluarkan dari rumah di Runerwold, Belanda utara.
Saat diselamatkan oleh polisi, Geert van Dorsten dan kelima anaknya dilaporkan menggunakan "bahasa khayalan", karena ada beberapa kalimat yang tidak dimengerti.
Baca juga: Kasus Keluarga Belanda Bersembunyi 9 Tahun Menunggu Kiamat, Pria Austria Ditahan
Selain itu, penegak hukum mengatakan seperti dikutip media lokal, keluarga itu juga makan dan tidur di lantai di ruangan tanpa jendela.
Beberapa dari anak van Dorsten yang masih kecil percaya, mereka adalah satu-satunya manusia yang hidup di Bumi setelah "hari kiamat".
Polisi menangkap seorang pria Austria yang diduga sudah menahan keluarga itu yang membujuk mereka supaya bersembunyi selama semhilan tahun.
Si pelaku, disebut bernama Josef B, dituduh telah melakukan perampasan keluarga itu secara ilegal dan merusak kesehatan mereka.
Warga yang pernah tinggal di sana menuturkan, mereka mengenal pelaku sebagai "Josef si Austria", yang adalah pendeta dan tidak punya pacar.
Seorang perempuan yang tinggal dekat kediaman van Dorsten mengungkapkan bahwa Josef B diketahui juga tinggal di sebelah rumahnya.
Kepada Daily Mail, Sandra Soer mengungkapkan Josef tidak ramah. Dia tidak pernah menyapa atau berkawan dengan para tetangga.
"Dia tidak pernah punya istri. Dia tidak pernah punya pacar. Dia juga tidak pernah pergi ke bar. Dia hanyalah sosok misterius," ucap Sandra.
Dia melanjutkan, Josef mempunyai ketertarikan yang sama dengan van Dorsten di bidang industri kayu. Apalagi di Austria, dia diketahui sebagai tukang kayu.
Berdasarkan laporan Daily Mail, dia diketahui tinggal di karavan sekitar empat kilometer dari lokasi keluarga Belanda itu disekap.
Baca juga: [POPULER INTERNASIONAL] Keluarga di Belanda Menanti Kiamat | Erdogan Tak Khawatir Disanksi AS
Josef juga disebutkan sering bepergian ke Lidl untuk membeli kebutuhan mingguan seperti segebung tisu toilet, maupun makanan.
Warga juga mengklaim pelaku itu juga sering mengawasi ladang tempat keluarga van Dorsten tinggal menggunakan teropong, dan sering mengejar mereka yang mendekat.
Kanal televisi RTV Drenthe yang awalnya memublikasikan kisah ini, menayangkan ketika polisi kaget ada laporan pria datang ke bar Minggu malam (13/10/2019).
Pemilik bar Chris Westerbeek menuturkan, pria bernama Jan datang dalam keadaan lusuh, jenggotnya belum dicukur, dan mengaku tak keluar dalam 9 tahun terakhir.
Jan yang diketahui adalah anak tertua disebut mempunyai akun Facebook, dan mengunggah sebuah status pada Juni tahun ini, setelah sembilan tahun terakhir.
Baca juga: Beralasan Menanti Kiamat, Satu Keluarga di Belanda Tinggal di Bawah Tanah selama 9 Tahun
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.