Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Tesla Terekam Kamera Tertidur saat Mobil Melaju 90 Km Per Jam

Kompas.com - 12/09/2019, 16:05 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

MASSACHUSETTS, KOMPAS.com - Seorang pengendara mobil Tesla terekam kamera sedang tertidur saat mobil melaju dengan kencang di sebuah ruas jalan raya di Massachusetts, Amerika Serikat.

Dilaporkan New York Post, insiden itu terekam kamera ponsel salah seorang pengguna jalan lain yang kemudian mengunggahnya ke media sosial.

Dalam rekaman video berdurasi 28 detik itu, memperlihatkan sebuah mobil yang melaju kencang dengan pengemudi dan seorang lainnya di kursi penumpang sedang tertidur.

Video tersebut diunggah oleh pemilik akun @DakRandall di Twitter pada Minggu (8/9/2019) lalu.

Baca juga: 2 Hal Ini Sebabkan Tesla Rugi Hampir Rp 10 Triliun

"Seseorang benar-benar tertidur di belakang kemudi saat mobil melintas di Mass Pike (tempat yang tepat untuk melakukannya). Tesla benar-benar parah, saya pikir," tulis Dakota Randall, yang merekam insiden itu dan mengunggahnya.

Randall memperkirakan mobil itu, yang melaju beriringan dengan mobil yang dikendarainya, berada dalam kecepatan sekitar 90 kilometer per jam saat dia merekamnya.

Randall juga mengaku telah berupaya membangunkan pengemudi mobil yang tertidur itu dengan membunyikan klakson.

"Tapi hal itu tidak berhasil," ujarnya kepada NBC10 Boston.

Baca juga: Elon Musk: Tahun Depan Tesla Bakal Produksi Taksi Robot

"Saya memperhatikan mobil itu dan melihat apa yang tampaknya seperti seseorang sedang tertidur di belakang kemudi."

"Saya merasa hal itu tidak bisa dibenarkan, sehingga saya mendekati mobil itu dari samping dan setelah memperhatikan, saya cukup yakin pria ini sungguh telah tertidur," kata Randall.

Randall mengatakan bahwa dirinya akan selalu waspada saat melihat mobil Tesla di jalanan. "Saya akan selalu memperhatikan apakah seseorang telah tertidur (di belakang kemudi)," ujarnya.

Sementara, pihak Tesla mengatakan bahwa meski sistem autopilot dalam mobil mereka dilengkapi fitur keamanan yang canggih, perusahaan itu terus berulang kali menekankan bahwa itu bukan "sistem kemudi otomatis" yang akan dengan sendirinya mengemudikan mobil.

Baca juga: Tertidur Saat Merokok, Pria Ini Tewas Terbakar Bersama Rumahnya

"Sistem autopilot dimaksudkan untuk digunakan dengan pengemudi tetap penuh perhatian dan tetap meletakkan tangan pada kemudi serta siap mengambil alih kapan pun," tulis perusahaan dalam pernyataan di situs resminya.

Pihak kepolisian negara bagian mengatakan kepada NBC10 Boston bahwa mereka baru mengetahui kejadian itu dari laporan media, tetapi belum dihubungi siapa pun.

Insiden pengemudi yang tertidur di belakang kemudi mobil Tesla sebenarnya bukan baru pertama kali terjadi.

Pada Juni lalu, seorang pengemudi mobil Tesla lainnya juga tertangkap basah saat sedang tertidur di belakang kemudi saat melintasi kawasan Teluk San Francisco.

Dalam sebuah pernyataan, pihak perusahaan mobil canggih itu menyiratkan bahwa ada kemungkinan video tersebut dibuat-buat atau bohong.

Baca juga: Sopir Diduga Tertidur, Bus di India Masuk Jurang dan Tewaskan 29 Orang

Perusahaan juga mengklaim bahwa mobil tidak akan membiarkan pengemudi untuk tertidur di belakang kemudi.

"Banyak dari video ini yang tampaknya merupakan lelucon atau tipuan yang berbahaya."

"Sistem pemantau pengemudi kami berulang kali mengingatkan pengemudi untuk tetap waspada dan melarang penggunaan autopilot saat peringatan diabaikan."

"Pada kecepatan jalan raya, pengemudi biasanya akan menerima peringatan setiap 30 detik atau kurang, jika tangan mereka tidak terdeteksi berada di kemudi," kata perusahaan Tesla.

"Para pemilik Tesla telah berkendara miliaran kilometer menggunakan autopilot, dan data dari Laporan Keselamatan Kendaraan secara triwulan menunjukkan bahwa pengemudi yang menggunakan autopilot mengalami kecelakaan lebih sedikit dibandingkan mereka yang mengemudi tanpa bantuan," lanjut pernyataan itu.

Baca juga: Polisi Tertidur Pulas, 2 Tahanan Ini Kabur dengan Menggergaji Sel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com