Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangkal Kebakaran Hutan di Amazon, Presiden Brasil Pertimbangkan Kerahkan Pasukan

Kompas.com - 23/08/2019, 21:04 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

BRASILIA, KOMPAS.com - Presiden Brasil Jair Bolsonaro menyatakan, dia mempertimbangkan untuk menerjunkan pasukan demi menangkal kebakaran hutan yang terjadi di Amazon.

Kebakaran di hutan hujan tropis terbesar dunia telah memantik reaksi publik, dan membuat Bolsonaro terlibat perang komentar dengan Presiden Perancis, Emmanuel Macron.

Data terakhir menunjukkan ada 76.720 kebakaran hujan di Brasil sepanjang 2019 dengan separuhnya terjadi di Amazon. Jumlah tertinggi sejak 2013 silam.

Baca juga: Kebakaran Hutan Amazon: Bagaimana Selebritas Dunia Menyebarkan Informasi yang Salah

"Niatnya seperti itu." Begitulah jawaban Bolsonaro di konferensi pers ketika awak media menanyakan apakah dia berniat mengerahkan pasukan untuk menanggulanginya.

Komentar presiden sayap kanan itu muncul setelah kecaman keras tentang Amazon, salah satu paru-paru dunia yang menjadi andalan dalam menangkal perubahan iklim.

Dilansir AFP Jumat (23/8/2019), protes direncanakan bakal dihelat di sejumlah kota utama Brasil, bertepatan dengan keputusan yang bakal dibuat rezim Bolsonaro.

Dalam kekhawatiran akan pembakaran hutan yang bereskalasi, Macron menuduh Bolsonaro sudah berbohong soal sikap Brasilia dalam melihat perubahan iklim.

Kantor Kepresidenan Perancis menyatakan, mereka berpikir untuk menghalangi kesepakatan dagang antara Uni Eropa dengan organisasi dagang Amerika Selatan, Mercosur.

Dalam kicauannya di Twitter Kamis (22/8/2019), Macron menyatakan kebakaran hutan di Amazon seharusnya dipandang sebagai krisis internasional, dan dibahas di forum G7.

Bolsonaro kemudian berang dan menyebut Macron mempunyai "mental penjajah" karena merapatkan soal kebakaran di Amazon tanpa keikutsertaan Brasil di dalamnya.

Tak hanya Perancis. Irlandia melalui Perdana Menteri Leo Varadkar juga mengancam bakal menarik diri dari perjanjian perdagangan jika Brasil tak melakukan pencegahan.

Begitu juga dengan pernyataan dari juru bicara Kanselir Jerman Angela Merkel. "Kebakaran di Amazon tak hanya mengancam Brasil. Namun juga seluruh dunia."

Pakar lingkungan menerangkan, kebakaran itu diperparah dengan deforestasi yang meningkat empat kali lipat sepanjang Juli jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Alih-alih langsung bertindak, Bolsonaro menyalahkan organisasi non-pemerintah (NGO) sebagai pihak yang menyulut kebakaran guna merendahkan pemerintahannya.

Negara tetangga Peru yang mempunyai kawasan Amazon lebih besar menuturkan, mereka berada dalam status "siaga" setelah kebakaran hutan tersebut merambat dari Brasil dan Bolivia.

Baca juga: Presiden Brasil dan Perancis Bertengkar soal Kebakaran Hutan Amazon

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com