LIMA, KOMPAS.com - Kemeriahan peringatan 17 Agustus yang jatuh pada akhir pekan tidak hanya dirasakan di Indonesia saja. Namun juga WNI di ibu kota Peru, Lima.
Tarian, nyanyian, hingga beragam kain khas seperti Tenun Lombok, Batik, lengkap dengan topinya menghiasi upacara HUT RI yang ke-74 di halaman KBRI Lima.
Baca juga: Peringatan 17 Agustus di Seluruh Negeri, Satwa Ikut Upacara hingga Heningkan Cipta di Pantura
Upacara itu dihadiri oleh sekitar 150 orang. Antara lain staf KBRI Lima, Dharma Wanita Persatuan (DPW), rohaniwan, diaspora Indonesia, serta Friends of Indonesia (FOI).
Duta Besar RI untuk Peru Marina Estella Anwar Bey yang bertindak sebagai inspektur upacara menyatakan kemajuan Indonesia dapat tercapai karena peran seluruh anak bangsa.
Kepada WNI di Peru maupun Bolivia, Dubes Marina menekanan supaya mereeka bisa terus berkarya tak hanya bagi kemajuan bangsa. Namun tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
Kemeriahan peringatan 17 Agustus kemudian dilanjutkan dengan acara Mengeruk Tumpeng dan pemotongan kue HUT RI oleh dubes diiringi musik Angklung yang memainkan Tanah Airku.
Acara ramah tamah dan santap siang bersama bersamaan dengan penampilan berbagai budaya Indonesia, seperti tari Tor Tor, Sajojo, Dangdut, atau pun Poco Poco.
Semakin meriah dengan keberadaan bazar yang dirintis KBRI sejak 2018. Sambutan positif pun dilayangkan dengan WNI mempromosikan makanan seperti Pempek, Cilok, hingga Bakso.
Perayaan tersebut disiarkan secara langsung oleh radio setempat Peru, Radio Filarmonia, berdurasi dua jam yang juga memperdengarkan pidato Dubes Marina.
Kemudian dalam perjalanan menuju perayaan HUT RI itu, KBRI juga menggelar berbagai lomba yang melibatkan WNI baik di Lima maupun kota sekitarnya.
Beberapa olahraga yang dilombakan antara lain voli, futsal, dan permainan tradisional seperti Bakiak, Tarik Tambang, Balap Karung, dan permainan anak-anak.
Baca juga: Dapat Remisi 17 Agustus, Mantan Ketua Bawaslu Garut Bebas
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.