Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makam Berusia 1.400 Tahun Ditemukan di Dekat Supermarket di Inggris

Kompas.com - 09/05/2019, 17:15 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber BBC

LONDON, KOMPAS.com - Sebuah lokasi pemakaman kuno yang ditemukan di antara sebuah pub dan pusat perbelanjaandianggap sebagai "Makam Tutankhamunnya" Inggris.

Para pekerja tak sengaja menemukan makam yang berisi puluhan artefak langka itu saat mereka sedang memperbaiki jalan di Prittlewell, tak jauh dari Southend, Essex, pada 2003.

Pecahan lapisan gigi merupakan satu-satunya sisa tubuh manusia yang ditemukan di lokasi tersebut.

Baca juga: Polisi China Gulung Penjarah Makam Kuno Berusia 3.000 Tahun

Para pakar mengatakan, menurut perkiraan artefak itu merupakan bagian dari jenazah seorang pangeran Anglo Saxon pada abad ke-6.

Para pakar menambahkan, artefak ini juga merupakan contoh tertua pemakaman sebuah kerajaan Anglo Saxon Kristen.

Saat tim dari Museum Arkeologi London (Mola) menggali situs itu, mereka amat terkejut setelah menemukan sebuah ruang jenazah  dengan kondisi cukup baik.

Sisa-sisa struktur kayu, yang berkuruan 4 meter persegi dan kedalaman 1,5 meter itu berisi setidaknya 40 artefak langka dan amat berharga.

Di antara artefak kuno itu antara lain sebuah kecapi kuno dan sebuah kotak berusia 1.400 tahun yang dianggap sebagai satu-satunya peninggalan kerajinan berwarna Anglo Saxon di Inggris.

Koin emas, leher tempat minum bersepuh perak, penjepit gelas dekoratif, dan guci anggur yang diyakini berasal dari Suriah.

Semua benda itu ditempatkan di dalam makam dengan hati-hati sebagai bagian dari sebuah ritus pemakaman.

Para pakar menyimpulkan tempat peristirahatan terakhir ini jelas ditujukan bagi seseorang dengan garis keturunan bangsawan.

Warga setempat menamai tempat itu sebagai makam Pangeran Prittlewell dan King of Bling karena harta benda yang dikuburkan bersamanya.

Baca juga: Hancurkan Makam Kuno, Polisi Syariah Saudi Dikecam

Ada kemungkinan, jenazah itu adalah Saebert, Raja Essex yang berkuasa pada 604 hingga 616 Masehi.

Namun, pemeriksaan karbon dan uji coba lainnya mengindikasikan makam tersebut dibangun antara 575-605 M atau 11 tahun sebelum kematian Saebert.

Setelah riset selama 15 tahun, para arkeolog mengatakan, perkiraan terbaik adalah tempat tersebut merupakan makam Seaxa, saudara laki-lakiu Saebert.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com