Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/04/2019, 17:35 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber CNN,BBC

LONDON, KOMPAS.com - Pendiri situs WikiLeaks Julian Assange dilaporkan ditangkap polisi London, Inggris, di kantor Kedutaan Besar Ekuador.

Dilaporkan CNN Kamis (11/4/2019), Kepolisian Metropolitan menyatakan anggota mereka bergegas ke Kedubes Ekuador, di mana Assange tinggal dalam tujuh tahun terakhir.

Baca juga: Internet Diputus, Julian Assange Tak Lagi Pimpin Wikileaks

Assange ditangkap atas tuduhan tidak hadir di pengadilan berkaitan perintah penangkapan yang disematkan kepadanya pada 2012 silam.

"Saya bisa membenarkan bahwa Julian Assange berada dalam penahanan polisi dan menghadapi keadilan Inggris," ujar Menteri Dalam Negeri Sajid Javid dikutip BBC.

Penangkapan Assange dilakukan setelah Presiden Ekuador Lenin Moreno memutuskan mencabut suaka karena dia disebut melanggar hukum internasional.

Assange mencari perlindungan di Kedubes Ekuador untuk menghindari ekstradisi dari Swedia menyusul tuduhan dirinya melakukan pelecehan seksual.

Kasus pelecehan seksual itu kini sudah gugur. Namun, Assange masih harus menghadapi peluang ekstradisi ke Amerika Serikat (AS).

Assange menjadi buronan nomor satu AS setelah WikiLeaks membocorkan ribuan kawat diplomatik dan dokumen rahasia tentang perang Afghanistan di 2010.

Informasi tersebut didapat pria berkewarganegaraan Australia itu dari Chelsea Manning, mantan staf militer yang ditempatkan di Irak.

Dalam pernyataan resmi, Assange bakal berada dalam pengawasan polisi sebelum dihadirkan di Pengadilan Westminster "secepatnya".

"Saya ingin berterima kasih kepada pemerintah Ekuador atas kerjasamanya dan Kepolisian London. Tidak ada orang yang berada di atas hukum," kata Javid.

Baca juga: Ekuador Naturalisasi Pendiri WikiLeaks

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber CNN,BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com