Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usulnya Tak Jelas, Ini Sejumlah Teori soal Kehadiran April Mop

Kompas.com - 01/04/2019, 15:22 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Namun, dalam penanggalan baru berdasarkan kalender Gregorian, tahun baru diperingati setiap tanggal 1 Januari.

Meskipun sistem berubah, masih banyak orang yang merayakan tahun baru ala kalender  Julian. Tanggal 1 April masih mereka anggap sebagai waktu perayaan tahun baru, meskipun mereka tahu itu bukan pergantian tahun yang sesungguhnya.

Alasan itulah yang kemudian paling banyak banyak diyakini menjadi sejarah April Mop yang saat ini menyebar di berbagai belahan dunia.

Peralihan musim

Teori lainnya mengatakan waktu pelaksanaan April Mop pada tanggal 1 terkait dengan kedatangan musim semi setelah musim dingin berakhir.

Saat pergantian musim itu, cuaca biasanya tidak menentu dan sulit diprediksi.  Karena itu, alam disebut melakukan tipuan kepada manusia lewat caranya.

Satu hari, salju masih terlihat turun, di hari yang lain matahari mulai bersinar terang. Kemarin suhu masih cukup rendah, esok lusa udara sudah terasa hangat, dan sebagainya.

Tipuan alam ini kemudian diduplikat oleh manusia untuk juga melakukan tipuan yang sama setiap awal April tiba.

Budaya Romawi Kuno

Sejarawan juga menghubungkan April Mop pada satu festival keagamaaan masyarakat Romawi Kuno yang diketahui bernama Hilaria.

Dalam festival itu, orang-orang yang datang merayakan dengan cara yang unik. Mereka akan menggunakan kostum-kostum samara yang tidak menunjukkan diri mereka yang sebenarnya.

Hal ini juga disebut sebagai awal mula April Mop tercipta di tengah kehidupan masyarakat dunia.

Baca juga: April Mop, Xiaomi Pamer Smartphone Mi A1 Versi 6 Kamera

Begitulah dugaan bagaimana April Mop bermula. Apa pun latar belakang yang mengiringinya, April Mops adalah sebuah budaya yang bisa mendekatkan antar-sesama.

Melalui tipuan atau jebakan kecil yang diberikan, pihak yang terlibat akan tertawa bersama saat menyadari ini adalah April Mop.

Meskipun demikian, terdapat mitos tertentu yang mewarnai perayaan April Mop. Misalnya, melakukan lelucon, tipuan, atau jebakan lewat tengah hari dapat mengundang kesialan.

Pun dengan orang-orang yang menjadi korban April Mop, jika mereka tidak merespons dengan humor yang baik, artinya menanggapinya dengan serius hingga timbul sakit hati dan sebagainya, akan mendapatkan kesialan yang serupa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com