Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

White Day, Perayaan Kasih Sayang yang Bermula dari Upaya Kesetaraan

Kompas.com - 14/03/2019, 19:31 WIB
Aswab Nanda Prattama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Pada 1980-an, Hari Putih telah menyebar ke seluruh Jepang dan mulai memasukkan cokelat putih dan benda-benda berwarna putih lainnya sebagai hadiah yang dapat diterima.

Taiwan dan Korea Selatan juga mengadopsi kebiasaan itu dalam tradisi tahunannya.

Pada Hari Putih, pria diharapkan mengembalikan hadiah setidaknya dua atau tiga kali lebih berharga daripada hadiah yang diterima pada Hari Valentine.

Istilah Jepangnya, sanbaigaeshi (tiga kali pengembalian). Jadi jika pada Valentin perempuan memberikan satu coklat, pada momen Hari Putih laki-laki harus meemberikannya tiga coklat.

Tidak memberi hadiah dianggap sebagai laki-laki yang menempatkan dirinya pada posisi merasa lebih berharga. Sedangkan mengembalikan hadiah dengan nilai yang sama dianggap sebagai cara untuk mengatakan mengakhiri hubungan.

Awalnya hanya cokelat yang diberikan, tetapi sekarang perhiasan, aksesoris, pakaian, dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com