Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Susi Pudjiastuti Masuk Daftar Bergengsi "Para Pemikir Dunia"

Kompas.com - 23/01/2019, 13:21 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

"Hubungan baik kita harus jaga. Tapi soal pencurian ikan ya tidak termasuk hubungan baik antarlembaga dong," ujar Susi kala itu.

Selain Susi, nama berpengaruh lain yang masuk ke dalam daftar tokoh berpengaruh adalah PM Bangladesh Sheikh Hasina.

Kebijakannya yang menuai perhatian dunia adalah menerima sekitar 700.000 warga minoritas Rohingya yang melarikan diri dari Myanmar.

Hasina menerima pengungsi Rohingya dan menempatkan mereka di kamp pengungsi Kutupalong yang berlokasi di Cox's Bazaar.

Baca juga: Menteri Susi: jangan China Saja yang Boleh Geram, Kita Juga Bisa Geram

Meski begitu, dia juga disorot karena berniat memulangkan para pengungsi Rohingya yang ditentang baik pejabat PBB maupun organisasi HAM.

Dari Meksiko, terdapat nama Olga Sanchez Cordero yang baru menjabat sebagai menteri dalam negeri sejak 1 Desember 2018.

Mantan Senator tersebut berjanji bakal mencari cara untuk mengurangi angka korban tewas karena perang melawan narkoba yang dicanangkan pemerintah.

Merupakan eks hakim di Mahkamah Agung Meksiko, Cordero merupakan perempuan pertama yang menjabat sebagai orang nomor satu di lingkungan Kemendagri.

Adapun dari jajaran sosok terkuat dunia, Kanselir Jerman Angela Merkel bersanding dengan Gerakan Perempuan #MeToo maupun eks Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama.

Baca juga: Saat Debat, Jokowi Sebut Susi Pudjiastuti sebagai Menteri yang Berani dan Nekat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com