NEW YORK, KOMPAS.com - Kepala Eksekutif bank Goldman Sachs, David Solomon, menyampaikan permintaan maaf kepada Malaysia atas keterlibatan mantan rekannya dalam skandal korupsi di perusahaan 1MDB.
Gold Sachs merupakan bank asal Amerika Serikat yang didirikan pada 1869 oleh Marcus Goldman.
Solomon menyatakan perusahaan yang dipimpinnya siap bekerja sama dengan pihak berwenang dalam penyelidikan skandal 1MDB.
Baca juga: Malaysia Selidiki Keterlibatan China dalam Upaya Hentikan Kasus 1MDB
Melansir BBC, dia mengatakan Goldman tertipu dengan perincian dari kesepakatan.
Seperti diketahui, pemerintah Malaysia mengajukan tuntutan kepada Goldman pada bulan lalu atas tuduhan membantu penyalahgunaan uang 1MDB.
Otoritas AS dan negara lain juga sedang menyelidiki peran Goldman dalam skandal yang turut menyeret Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.
Sementara itu, Tim Leissner, yang menjabat sebagai pimpinan Goldman di Asia Tenggara, mengaku bersalah di AS pada bulan lalu karena berperan dalam skema pencucian uang dan penyuapan.
Leissner telah mundur dari Goldman pada 2016.
"Sangat jelas rakyat Malaysia ditipu oleh banyak individu," kata Solomon.
"Atas tindakan Leissner dalam kasus itu, kami meminta maaf kepada rakyat Malaysia," imbuhnya.
Diwartakan AFP, Solomon membela perusahaannya dengan menyebut Goldman juga telah disesatkan oleh Leissner dan pejabat senior di pemerintah Malaysia, melalui perantara pengusaha Low Taek Jho yang kini masih buron.
Baca juga: Skandal 1MDB Akan Masuk dalam Pelajaran Sejarah Malaysia
Goldman membantu mengatur dana 6,5 miliar dollar AS dalam bentuk obligasi untuk 1MDB dalam tiga penawaran yang berbeda antara 2012-2013.
Uang yang berhasil terkumpul mencapai 600 juta dollar AS, yang kemudian diduga digelapkan dan dipakai untuk membeli karya seni, properti, pesawat pribadi, dan membiayai film Wolf of Wall Street yang dibintangi Leonardo DiCaprio.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.