Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini 327 Tahun Lalu, Alat Musik Klarinet Diperkenalkan...

Kompas.com - 14/01/2019, 11:10 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Dengan peningkatan ini, pembuat menemukan kemungkinan untuk menambah jumlah lubang dan kunci pada instrumen.

Pada 1843, klarinet semakin ditingkatkan dengan menambahkan serangkaian cincin dan gandar yang membantu pemain lebih mudah dalam memegang alat ini.

Sebagian besar tubuh klarinet era modern terbuat dari kayu hitam Afrika, Dalbergia melanoxylon.

Sebenarnya, ada banyak pohon yang berbeda dalam genus blackwood Afrika, seperti black cocus, mozambique ebony, grenadilla, dan ebony Afrika Timur.

Kayu tebal dan gelap inilah yang memberi warna khas pada klarinet. Sangat jarang klarinet dibuat dari perak atau kuningan. Corong klarinet terbuat dari sejenis karet keras yang disebut ebonite.

Kunci atau tempat mengatur nada biasanya dibuat dari paduan yang disebut perak Jerman yang terdiri dari perpaduan tembaga, seng, dan nikel.

Memasuki 1940-an, suara-suara klarinet banyak dipertontonkan dalam ajang musik. Alat ini sering dipadukan dan bahkan digantikan dengan saxophone pada tahun-tahun ini.

Sampai saat ini setidaknya ada beberapa tipe klarinet yakni piccolo clarinet, soprano clarinet, basset clarinet, basset horn, alto clarinet, bass clarinet, contra-alto clarinet, dan contrabass clarinet. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com