KOMPAS.com - Uni Soviet (kini Rusia) memiliki segudang cerita menarik mengenai pengembangan teknologi mutakhir, saat masih menjadi negara adikuasa.
Negara Tirai Besi itu memang dikenal memiliki teknologi yang terkenal mumpuni.
Uni Soviet dapat mengimbangi kekuatan Jerman dalam persenjataan selama Perang Dunia II. Meski kalah dalam hal kualitas, Soviet mengakalinya dengan membuat banyak tank dalam waktu singkat.
Tidak hanya itu, Uni Soviet juga menjadi salah satu negara yang terdepan dalam pengembangan teknologi aviasi.
Beberapa pesawat terbaik telah dikembangkan. Teknologi ini malah merambah ke penjelajahan antariksa. Uni Soviet menjadi pesaing utama Amerika Serikat dalam eksplorasi luar angkasa atau space race.
Saat kosmonot Yuri Gagarin berhasil menjadi manusia pertama yang mencapai luar angkasa, dunia pun berdecak kagum.
Hingga saat ini, Rusia juga tetap menjadi salah satu negara andal dalam pembuatan pesawat.
Berikut adalah beberapa pesawat terbesar yang telah dikembangkan, dari era Uni Soviet hingga Rusia, dilansir dari RBTH dan RT.
Tercatat pesawat ini menggunakan empat mesin, dan menjadi yang pertama di dunia. Tak hanya itu, Ilya Muromets merupakan pesawat penumpang pertama di dunia.
Tak seperti pendahulunya, pesawat ini memiliki kabin penumpang yang terpisah dari kokpit dan sangat nyaman.
Di dalamnya terdapat beberapa tempat tidur dan toilet. Penumpang bahkan bisa keluar dan berdiri di sayap bawah ketika pesawat mengudara.
Baca juga: Pesawat Supersonik hingga Kapal Nuklir, Ini 5 Proyek Luar Biasa Uni Soviet
Pada Februari 1914, pesawat itu mengangkut 16 orang dan seekor anjing yang berat keseluruhannya mencapai hampir 1.300 kilogram. Jumlah ini dua kali lebih berat daripada total beban yang pernah dibawa pesawat apa pun sebelumnya.
Begitu perang dimulai, pesawat itu berubah menjadi pesawat militer. Pada Desember 1914, beberapa pesawat Ilya Muromets membentuk skuadron bomber pertama.