Salin Artikel

8 Pesawat Terhebat yang Pernah Diciptakan Rusia Sejak Era Uni Soviet

Negara Tirai Besi itu memang dikenal memiliki teknologi yang terkenal mumpuni.

Uni Soviet dapat mengimbangi kekuatan Jerman dalam persenjataan selama Perang Dunia II. Meski kalah dalam hal kualitas, Soviet mengakalinya dengan membuat banyak tank dalam waktu singkat.

Tidak hanya itu, Uni Soviet juga menjadi salah satu negara yang terdepan dalam pengembangan teknologi aviasi. 

Beberapa pesawat terbaik telah dikembangkan. Teknologi ini malah merambah ke penjelajahan antariksa. Uni Soviet menjadi pesaing utama Amerika Serikat dalam eksplorasi luar angkasa atau space race.

Saat kosmonot Yuri Gagarin berhasil menjadi manusia pertama yang mencapai luar angkasa, dunia pun berdecak kagum.

Hingga saat ini, Rusia juga tetap menjadi salah satu negara andal dalam pembuatan pesawat.

Berikut adalah beberapa pesawat terbesar yang telah dikembangkan, dari era Uni Soviet hingga Rusia, dilansir dari RBTH dan RT.

Tercatat pesawat ini menggunakan empat mesin, dan menjadi yang pertama di dunia. Tak hanya itu, Ilya Muromets merupakan pesawat penumpang pertama di dunia.

Tak seperti pendahulunya, pesawat ini memiliki kabin penumpang yang terpisah dari kokpit dan sangat nyaman.

Di dalamnya terdapat beberapa tempat tidur dan toilet. Penumpang bahkan bisa keluar dan berdiri di sayap bawah ketika pesawat mengudara.

Pada Februari 1914, pesawat itu mengangkut 16 orang dan seekor anjing yang berat keseluruhannya mencapai hampir 1.300 kilogram. Jumlah ini dua kali lebih berat daripada total beban yang pernah dibawa pesawat apa pun sebelumnya.

Begitu perang dimulai, pesawat itu berubah menjadi pesawat militer. Pada Desember 1914, beberapa pesawat Ilya Muromets membentuk skuadron bomber pertama.

Ketika Perang Dunia II, TB-3 digunakan sebagai pesawat pengebom dan pesawat kargo.

TB-3 juga pernah ikut serta dalam proyek yang sangat khusus yang disebut Zveno (rantai penghubung).

Dalam misi itu, TB-3 berubah menjadi pesawat induk yang membawa pesawat-pesawat tempur yang sering kali kemudian diubah menjadi pesawat bomber.

Ada setidaknya dua hingga lima pesawat semacam itu. Cara ini terbukti efektif ketika digunakan untuk mengebom objek strategis.

Pesawat yang dinamai berdasarkan penulis kenamaan Rusia, Maksim Gorki, berhasil membukukan sejumlah rekor dunia dengan membawa beban terberat.

Pesawat itu juga dirancang untuk menyebarkan propaganda dan dilengkapi dengan satu set radio yang disebut "Suara dari Langit". Penerbangan pertamanya berlangsung pada 1934.

Meski begitu, usianya tak panjang. Pesawat itu hancur pada tahun berikutnya setelah bertabrakan dengan sebuah pesawat tempur yang menyertainya selama penerbangan.

Akibatnya, 49 orang tewas dalam kecelakaan itu.

Antonov An-22 Antei adalah pesawat bertenaga turboprop terbesar di dunia yang pernah diciptakan ketika itu.

Pesawat itu juga dikembangkan oleh Biro Desain Antonov pada pertengahan 1960-an dan diproduksi sampai pertengahan 1970-an.

Pada awalnya, pesawat ini digunakan untuk kepentingan militer untuk Pasukan Penerjun Payung Soviet. Namun dalam perkembangannya, "burung besi" ini berguna untuk misi kemanusiaan.

Walau memiliki ukuran besar, An-22 Antei (pesawat berbadan lebar pertama Soviet) dapat lepas landas dari landasan pendek dan tak beraspal.

Ketika Pameran Udara Paris 1965, An-22 berhasil memukau para pengunjung. Pada waktu itu, banyak orang-orang belum pernah melihat pesawat yang bisa membawa beban hingga 60 ton ke ketinggian 5.000 meter.

Memasuki era 1980-an pesawat itu merupakan pesawat kargo terbesar di dunia.

Pada dasarnya pesawat ini dirancang untuk mengangkut suku cadang berupa rudal balistik dan barang raksasa untuk kontruksi.

Pesawat Ruslan mampu membawa 140 ton peralatan musik untuk konser pertama Pink Floyd di Moskow pada 1989.

Tak lama setelah itu, pada awal 1990-an, pesawat itu mengangkut 310 ton peralatan Raja Pop Michael Jackson untuk konsernya di Rusia.

Pesawat Ruslan berhenti diproduksi pada pertengahan 2000-an. Meski beberapa kali sempat tersiar kabar di Rusia mengenai kemungkinan pemroduksian kembali Ruslan, rencana itu sepertinya sulit terealisasi karena Biro Desain Antonov terletak di Ukraina.

Di Rusia, Tu-160 dijuluki “Angsa Putih”. Sementara, NATO menyebutnya “Blackjack”.

Pesawat ini dirancang pada 1980-an dan menjadi andalan pasukan udara strategis Rusia.

Hanya satu pesawat An-225 yang pernah diselesaikan oleh perusahaan penerbangan Antonov. Pesawat ini dinamai Mriya yang berarti mimpi dalam bahasa Ukraina. Pada 1988, pesawat ini memulai penerbangan perdananya.

Setelah keberhasilan ini, perusahaan Antonov segera merencanakan untuk membuat tiga pesawat An-225. Pada 1989 konstruksi persawat kedua pun dimulai.

Sayangnya, konstruksi alat transportasi ini tidak pernah selesai. Pesawat ini mampu mengangkat 390 ton kargo melalui jalur udara.

Satu-satunya Mriya yang masih beroperasi hingga hari ini, dioperasikan oleh Ukraina Antonov Airlines dan dikontrak untuk membawa peralatan industri dan militer besar-besaran.

https://internasional.kompas.com/read/2019/01/04/19083581/8-pesawat-terhebat-yang-pernah-diciptakan-rusia-sejak-era-uni-soviet

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke