Berita Populer: Tim Pembunuh Khashoggi, hingga Kehidupan di Yangon

KOMPAS.com - Beredar gambar dari kamera pengawas yang memperlihatkan tim pembunuh jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi.

Kemudian, sistem keuangan Myanmar memiliki periode naik turunnya. Krisis perbankan pada 2003 memicu kepanikan rakyat untuk menarik uangnya. Lalu bagaimana kehidupan di sana dilihat dari kacamata perbankan?

Kedua berita tersebut masuk dalam barisan berita populer dari berbagai negara sepanjang Rabu (19/12/2018) hingga Kamis (20/12/2018) pagi.

Berikut rangkuman empat berita populer yang disajikan untuk mengisi pagi Anda:

1. CCTV Ungkap Anggota Tim Pembunuh Jamal Khashoggi

Beredar gambar CCTV yang menunjukkan terduga pelaku pembunuhan Khashoggi ketika sampai dan meninggalkan Bandara Istanbul.

Salah satu gambar memperlihatkan terduga pelaku yang diketahui merupakan perwira intelijen bernama Mashal Saad al-Bostani datang mengenakan pakaian cerah.

Bersama para terduga pelaku lainnya, mereka membawa barang seperti koper dan tas dan menuju ke bagian kedatangan setelah sampai dari Riyadh.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

2. Pria Ini Tak Sadar Tiga Anaknya adalah Hasil Perselingkuhan Sang Istri

Seorang pria Turki mengetahui tiga anak yang diasuhnya sejak bayi ternyata bukan anak kandungnya.

Ketiga anak itu adalah hasil perselingkuhan sang istri dengan pria lain. Sang istri bukan hanya berselingkuh tetapi juga membujuk agar membelikan sebuah apartemen baru untuknya.

Kisah tak lazim ini menjadi bahan berita di berbagai media Turki sepanjang pekan ini, setelah Necdet menggugat cerai istrinya.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

3. Pejabat Arab Saudi yang Dipecat dalam Kasus Khashoggi Kunjungi Israel

Seorang pejabat senior intelijen Arab Saudi yang dipecat karena diduga terlibat pembunuhan Jamal Khashoggi dikabarkan diam-diam mengunjungi Israel.

Mayor Jenderal Ahmed al-Assiri, mantan wakil kepala dinas intelijen yang dipecat Oktober lalu, mengunjungi Israel.

Kunjungan Al-Assiri ini adalah untuk mendiskusikan keuntungan Arab Saudi jika menggunakan teknologi pengintaian buatan Israel.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

4. Kehidupan di Yangon dari Mata Bankir Muda

Myo Zaw Khant adalah seorang asisten bankir berusia 26. Berbeda dengan kekacauan di luar, dia menunjukkan sikap profesional yang kalem melalui longyi (kain tradisional katun seperti sarung) dan kemeja tanpa kerahnya.

Khant beruntung karena orangtuanya membeli sebuah apartemen bertahun-tahun yang lalu di Dawbon, daerah tenggara Yangon, sehingga ia dapat berhemat dengan tidak membayar sewa apartemen.

Dengan hanya 10 persen penduduknya dari total 53,9 juta yang memiliki akun bank maka prospek pertumbuhan perbankannya masih sangat besar.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.