Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Tak Sadar Tiga Anaknya adalah Hasil Perselingkuhan Sang Istri

Kompas.com - 19/12/2018, 11:57 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

ANKARA, KOMPAS.com - Salah satu mimpi terburuk seorang pria mungkin saat mengetahui anak yang dia besarkan bukan anak kandungnya.

Itulah yang terjadi pada seorang pria Turki yang setelah dua dekade baru mengetahui tiga anak yang diasunya sejak bayi  ternyata bukan anak kandungnya.

Ketiga anak itu adalah hasil perselingkuhan sang istri dengan pria lain.

"Seluruh hidup saya dibangun dalam kebohongan," ujar Necdet C (45), seorang pembuat kue.

Baca juga: Setelah Bertengkar karena Curiga Istri Selingkuh, Seorang Pria Tewas Gantung Diri

Necdet menambahkan, sang istri bukan hanya berselingkuh tetapi juga membujuk agar membelikan sebuah apartemen baru untuknya.

Kisah tak lazim ini menjadi bahan berita di berbagai media Turki sepanjang pekan ini, setelah Necdet menggugat cerai itsrinya, Ilkay (37).

Ilkay, yang kabur bersama pria lain, mengatakan kepada Necdet bahwa dia tak bisa mendapatkan hak asuh ketiga anak-anaknya karena ayah mereka bukan Necdet.

"Kami berasal dari desa yang sama. Setelah kami menikah, ayah mertua meminta saya memberikan rumah kami kepada istri saya," kenang Necdet.

"Alasannya, untuk melindungi properti itu dari penyitaan karena saya sedang merintis bisnis kue. Saya menerima permintaan itu karena terpaksa," tambah dia.

"Saya bekerja delapan jam sehari dan istri saya di rumah. Nampaknya, dia selingkuh saat dia pergi ke kediaman ayahnya," lanjut Necdet.

Pria ini menegaskan, tes DNA memang membuktikan ketiga anak yang selama ini dia besarkan bukan anak kandungnya.

Necdet mengatakan, istrinya kabur bersama ketiga anaknya itu enam tahun lalu dan tinggal di Istanbul.

"Namun, mereka selalu berpindah dengan pria yang selama ini saya kira adalah ayahnya," lanjut Necdet.

Necdet menambahkan, dia selalu hadir di rumah sakit saat ketiga anak itu lahir.

Baca juga: Pergoki Istri Selingkuh di Rumah, Suami Tusuk dan Tewaskan Si Pria

"Saya yang pertama memeluk mereka, mengantar mereka ke sekolah. Kini saya menyadari semua adalah kebohongan," kata dia.

"Jika saya juga kehilangan rumah itu, maka saya tidak punya apa-apa lagi. Saya tak berharap banyak dari dia, biarlah Tuhan yang membalas semua perbuatannya," Necdet menegaskan.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com