Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tiga Senjata Terhebat dalam Sejarah Rusia...

Kompas.com - 18/12/2018, 10:17 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Pada 2 Agustus 1913, pesawat itu mencatatkan rekor dunia untuk durasi penerbangan lama (1 jam 54 menit). Pesawat inilah yang pertama menorehkan prestasi dari sekian banyak rekor penerbangan domestik.

Pada tahun yang sama, S-21 juga berfungsi sebagai dasar pembuatan S-22 Ilya Muromets yang terkenal, bomber multimesin pertama di dunia. Pesawat ini menjadi inisiator pesawat pengebom ketika itu.

Rusia tak setengah-setengah dalam menggelontorkan dana demi peralatan untuk melindungi wilayahnya.

3. Meriam Tsar

Meriam merupakan senjata yang biasanya digunakan untuk perlindungan suatu tempat. Rusia pernah membuat meriam besar yang dijuluki Meriam Tsar.

Meriam Tsar merupakan salah satu simbol utama Rusia serta penjaga Kremlin Moskwa dan pemimpin Rusia sejak berabad-abad silam. Ini adalah mortir terbesar yang pernah diciptakan di dunia.

Meriam itu dibuat dari perunggu oleh pembuat meriam dan lonceng Andrei Chokhov pada 1586 di era pemerintahan putra ketiga Ivan IV Vasilyevich. Dengan panjang 5,34 meter, meriam berkaliber 120 cm ini berbobot hampir 40 metrik ton.

Julukan Meriam Tsar pun baru diberikan belakangan. Awalnya, meriam itu dikenal sebagai senapan gentel (shotgun) Rusia. Nama ini sebetulnya lebih cocok karena senjata itu dimaksudkan untuk menembakkan grapeshot (sejenis amunisi yang terdiri dari bola-bola logam kecil dengan berat total 800 kg). Untungnya, hal itu tak pernah terjadi.

Menurut catatan sejarah, meriam itu pernah menembakkan satu salvo untuk menembakkan dan menyebarkan abu, ketika seorang penyusup yang akan mengambil alih tahta dengan berpura-pura sebagai anak laki-laki Ivan IV Vasilyevich.

Hingga kini, meriam itu berdiri kokoh tepat di jantung ibu kota Rusia sebuah bukti nyata kekuatan militer Rusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com