Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17 November 1869, Terusan Suez Resmi Dibuka...

Kompas.com - 17/11/2018, 12:24 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pembangunan kanal atau terusan penting untuk memperlancar laju transportasi, menunjang perdagangan, dan bahkan bisnis. Terusan ini mampu mempercepat waktu tempuh sehingga mampu meningkatkan perekonomian.

Hari ini 149 tahun yang lalu, tepatnya 17 November 1869, terusan yang terletak di kota Port Said atau Terusan Suez, akhirnya resmi dibuka dan beroperasi. Peresmiannya dihadiri oleh Ratu Perancis, Eugenie, istri Napoleon III.

Pembukaan Terusan Suz menghubungkan laut Merah dan Laut Tengah sehingga bisa mempersingkat waktu pelayaran yang sebelumnya harus mengelilingi Tanjung Harapan, Afrika Selatan.

Tahap awal

Sebenarnya, sejak zaman kuno kanal buatan untuk menghubungkan Asia dan Afrika yang melalui wilayah Suez sudah berulang kali dibuat.

Saat Mesir di bawah pemerintahan Dinasti Ptolomeus (305 SM-30 SM), sebuah kanal dibuat untuk menghubungkan Danau Bitter ke Laut Tengah. Dibuat juga kanal yang menghubungkan Danau Timsah ke utara hingga mencapai Sungai Nile.

Namun, kanal itu tak dipelihara dengan baik dan dihancurkan dengan alasan pertimbangan militer.

Ada sebuah rencana pada abad 15 ketik  bangsa Eropa membayangkan sebuah jalur pelayaran yang memungkinkan kapal-kapal dagang berlayar dari Laut Tengah ke Samudera Hindia lewat Laut Merah.

Kendala yang terjadi ketika itu semua kapal dagang dari Laut Tengah harus mengitari Tanjung Harapan di Afrika Selatan yang memakan waktu panjang.

Akhirnya, penguasa Perancis di bawah komando Napoleon Bonaparte membuat rencana untuk membangun kembali kanal tersebut. Arsitek Ferdinand de Lesseps diberikan wewenang untuk mempersiakan konstruksi pembangunan itu.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Pembangunan Terusan Suez Dimulai

Kesepakatan dengan Otoritas Mesir mulai dilakukan pada 1854 untuk membuat terusan ini untuk kepentingan bersama sejauh 160 kilometer.

Tim internasional yang terdiri dari banyak pakar membuat rencana pembangunan dan pada 1856 perusahaan terusan Suez dibentuk.

Dilansir dari History.com, konstruksi dimulai pada April 1859 dengan penggalian pertama dilakukan oleh para pekerja paksa. Para pekerja yang berasal dari Eropa mulai datang dengan membawa kapal keruk dan sekop tenaga uap.

Wabah kolera dan perselisihan tenaga kerja menjadikan pembangunan terusan ini tak sesuai dengan jadwal. Pembangunan ini mundur empat tahun dari jadwal semua yang direncanakan.

Mundur empat tahun

Terusan Suez di Mesir merupakan jalur pelayaran penting untuk perdagangan dunia.BBC Terusan Suez di Mesir merupakan jalur pelayaran penting untuk perdagangan dunia.

Pembukaan Terusan Suez ini mundur beberapa tahun karena terdapat kendala. Namun akhirnya, terusan ini tetap dibuka untuk kepentingan bersama.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com