Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika 7 Tarian Nusantara Pukau Publik Chile di Peñaflor...

Kompas.com - 20/10/2018, 07:31 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Pada pembukaan acara, Indonesia menjadi satu-satunya perwakilan kedutaan yang diundang menampilkan tarian.

Selain itu, Indonesia bersama wakil dari 44 negara lainnya,  menampilkan busana adat asal Sumatera Selatan melalui peragaan busana.

Tahun ini, festival ini diikuti 45 perwakilan asing, termasuk Indonesia, serta lebih dari 100 perusahaan swasta yang bergerak di bidang industri makanan dan kerajinan tangan.

Baca juga: Koleksi Musim Panas Mode Italia Tampil di KBRI Roma

Dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (20/10/2018) disebutkan, selama empat hari berlangsungnya festival ini, terkumpul lebih dari 50.000 pengunjung.

Indonesia yang telah aktif berpartisipasi dalam festival sejak tahun 2011, menampilkan berbagai produk kerajinan tangan.

Ada kain, baju batik, handicraft, serta aksesoris, hingga berbagai ukiran tradisional Indonesia.

Selain itu, Indonesia juga menjual beragam makanan khas Indonesia seperti sate ayam, bakso, mie dan nasi goreng, bakwan, lumpia, pisang goreng, dan es kuwut.

Antusiasme pengunjung terhadap gerai Indonesia tergolong tinggi. Hal ini terlihat dari banyaknya pengunjung yang singgah untuk membeli produk kerajinan tangan maupun kuliner yang dijajakan.

Para pengunjung juga begitu antusias bertanya mengenai objek wisata maupun kebudayaan Indonesia.

Baca juga: Palang Merah Italia Gelar Konser Amal, Bantu Korban Bencana di Sulteng

Philemon Arobaya mengatakan, keikutsertaan Indonesia pada festival ini merupakan salah satu misi kebudayaan Indonesia.

Hal itu dilakukan untuk meningkatkan awareness dan ketertarikan publik Chile terhadap Indonesia dan budayanya.

Berkat aksi panggung dan pementasan seni budaya yang menarik, serta kerajinan tangan dan kulinari yang kaya dan beragam, Indonesia sejak 2017 dinobatkan sebagai peserta terbaik, dan terpilih menjadi salah satu sponsor acara. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com