WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pemerintah Amerika Serikat berkeinginan untuk menyalurkan uang senilai 20 juta dollar AS atau Rp 296,4 miliar kepada Meksiko.
Dana ditujukan untuk membantu Meksiko mendeportasi imigran yang akan menuju AS ke negara mereka masing-masing.
CNN mengabarkan pada Kamis (14/9/2018), pejabat Kementerian Luar Negeri AS mengirim pemberitahuan kepada Kongres, mengenai bantuan dana yang bakal dipakai membiayai transportasi bus dan tiket pesawat bagi imigran di Meksiko.
Pendanaan itu akan ditransfer Kemenlu AS ke Kementerian Keamanan Dalam Negeri sebagai bagian dari program "migrant removals pilot".
Baca juga: Presiden Terpilih Meksiko Berniat Ganti Paspampres dengan Warga Sipil
Program tersebut nantinya akan membuat 17.000 imigran dideportasi segera dari Meksiko.
"Kali ini suntikan dana sebagai asistensi yang akan membantu pemerintah Meksiko, dan bisa menghalangi aliran imigran memasuki AS melalui perbatasan barat daya," tulis pemberitahuan Kemenlu AS.
Pihak berwenang Meksiko nantinya akan bertanggung jawab atas larangan, penahanan, pengadilan suaka, dan proses imigrasi lainnya sesuai dengan hukum negara dan internasional.
"AS hanya akan mendanai tiket pesawat komersial atau sewaan, dan/atau transportasi darat," imbuhnya.
Namun demikian, Kemenlu Meksiko menyatakan masih mengevaluasi rencana itu dan belum menyetujuinya, baik lisan maupun tertulis.
"Pemerintah Meksiko akan melanjutkan kerja sama dengan pemerintah AS dalam masalah imigrasi," tulisnya dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Melania Trump Ingin Krisis Migran di Perbatasan Meksiko Lekas Diakhiri
Otoritas AS telah menahan lebih dari 37.000 orang yang berupaya menyeberangi perbatasan AS-Meksiko secara ilegal pada Agustus lalu.
Sebagian merupakan anggota keluarga yang sebelumnya telah sampai ke perbatasan pada Juli hingga Agustus 2018.
Dalam beberapa tahun terakhir, Meksiko tecatat telah mendeportasi imigran ke Guatemala, El Salvador, dan Honduras, ketimbang AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.