Berita Populer: Nasib Mahasiswa Saudi di Kanada, hingga Protes Harga Kopi

KOMPAS.com - Nasib mahasiswa dari Arab Saudi yang menempuh pendidikan di Kanada turut terpengaruh dalam perseteruan panas kedua negara tersebut.

Kemudian, seorang turis yang tengah berkunjung ke Venesia, Italia, protes setelah melihat jumlah tagihan yang harus dibayarnya untuk dua cangkir kopi dan dua botol air minum di sebuah kafe.

Kedua berita tersebut masuk dalam barisan berita populer dari kanal internasional sepanjang Rabu (8/8/2018) hingga Kamis (9/8/2018) pagi.

Berikut rangkuman empat berita populer seputar perkembangan dunia:

1. Selain Beasiswa Dicabut, Mahasiswa Saudi Juga Diminta Tinggalkan Kanada

Pemerintah Arab Saudi membatalkan 16.000 beasiswa bagi para pelajarnya yang menempuh pendidikan di Kanada, sekaligus meminta mereka untuk segera meninggalkan negara itu.

Mahasiswa dari Saudi di Kanada juga diharapkan mencari universitas pengganti.

Kebijakan tersebut merupakan buntut dari perseteruan diplomatik kedua negara, menyusul kritik pemerintah Kanada atas penegakan hak asasi manusia di Saudi.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

2. Ditagih Rp 700.000 untuk 2 Cangkir Kopi dan 2 Botol Air, Turis Ini Protes

Juan Carlos Bustamente (62), mengaku kesal dan terkejut ketika dia melihat jumlah tagihan untuk dua cangkir kopi dan dua botol air minum yang dipesannya mencapai total 43 euro atau sekitar Rp 719.000.

Juan Carlos memesan di sebuah cafe bernama Lavena yang berada di Alun-alun St Mark, Venesia.

Juan Carlos sempat protes meskipun pada akhirnya tetap membayar tagihan tersebut setelah pihak kafe tidak mengindahkan keluhannya tentang harga yang terlalu mahal.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

3. Gali Makam Anaknya, Pria Ini Terkejut Hanya Temukan Sebuah Boneka

Seorang pria di Honduras dibuat terkejut saat membongkar makam anaknya yang baru lahir dan menemukan sebuah boneka di dalam peti mati sang anak.

Melvin Mendoza, seorang anggota angkatan bersenjata Honduras curiga dengan cerita kekasihnya, Rosa Castellanos Diaz, mengenai kehamilan dan kematian satu dari dua anak kembar yang baru dilahirkannya.

Namun saat hari kelahiran tiba, Rosa pergi meninggalkan desa, menumpang bus menuju ibu kota Tegucigalpa. Dia mengaku akan melahirkan di rumah sakit kota itu.

Pada malam harinya, Rosa menelepon Melvin dan mengabarkan tentang kematian salah satu bayi yang baru dilahirkannya.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

4. Orangtua Tak Minta Bantuan karena Alasan Agama, Bayi 10 Bulan Tewas

Seorang bayi berusia 10 bulan di Michigan, Amerika Serikat dilaporkan tewas akibat malnutrisi dan dehidrasi.

Berdasarkan pengakuan dari orangtua bayi tersebut, kondisi putri mereka mulai kurus dalam sebulan terakhir.

Namun, mereka tidak segera menelepon bantuan karena selain kurang percaya dengan layanan medis, juga dipengaruhi oleh ajaran agama mereka.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.