Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bendungan di Laos Sempat Rusak Sebelum Jebol dan Menyapu Permukiman

Kompas.com - 25/07/2018, 09:40 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

VIENTIANE, KOMPAS.com - Sebelum jebol, bendungan di Laos yang diharapkan bisa menggerakkan PLTA dilaporkan sempat mengalami kerusakan pada bagian atasnya.

Demikian pernyataan dari perusahaan mitra asal Korea Selatan, SK Engineering & Construction, yang ikut dalam protek pembangunan PLTA di Laos, seperti diwartakan AFP, Rabu (25/7/2018).

Jebolnya bendungan di wilayah tenggara Laos itu telah menyapu permukiman, menyebabkan ratusan orang hilang, dan beberapa tewas.

Manajemen SK Engineering & Construction menemukan kerusakan pada pembangunan bendungan tambahan tersebut, Minggu (22/7/2018), sekitar pukul 21:00 waktu setempat.

Baca juga: Bendungan yang Sedang Dibangun di Laos Jebol, Ratusan Orang Hilang

"Kami segera memberi tahu pihak berwenang dan mulai mengevakuasi warga desa di hilir," katanya dalam sebuah pernyataan. Namun, upaya perbaikan terhambat oleh hujan deras yang  merusak jalan.

Pada Senin (23/7/2017), air dibuang dari bendungan Xe-Namnoy, salah satu dari dua bendungan utama dalam proyek, untuk mencoba meredakan tekanan pada struktur tambahan.

Pemerintah juga telah diperingatkan tentang kerusakan lebih lanjut pada bendungan sehingga mendorong perintah evakuasi resmi untuk penduduk desa.

Kemudian, struktur bangunan bendungan tambahan runtuh beberapa jam kemudian.

Pada Selasa (24/7/2018) pagi, 7 dari 12 desa yang terletak di bagian hilir terendam banjir.

Perusahaan tersebut menyatakan, telah mengirim tim krisis dan helikopter ke lokasi, termasuk kapal dan tim penyelamat.

"Saat ini, SK E&C secara aktif bekerja untuk pemulihan personel dan bantuan mengatasi kerusakan dengan pemerintah Laos," tulis perusahaan itu.

Seperti diketahui, jebolnya bendungan itu mengakibatkan lima miliar meter kubik air atau setara dengan dua juta kolam renang standar Olimpiade tak tertahan.

Baca juga: Tragedi Jebolnya Bendungan di Kenya Tewaskan 41 Orang

Sejumlah orang tewas dan ratusan lainnya masih hilang sementara 6.600 orang kehilangan tempat tinggal.

Foto udara yang diambil dan diunggah ke Facebook dari laman situs berita setempat ABC Laos memperlihatkan air berwarna cokelat merendam pedesaan dan wilayah hutan di sekitarnya.

Sementara video lain memperlihatkan sejumlah warga yang terjebak di atap rumah mereka menunggu bantuan. Di sisi lain, sebuah kuil Buddha hanya nampak separuh karena terendam air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com