KAIRO, KOMPAS.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kairo, Mesir, memastikan tidak ada WNI yang jadi korban dalam ledakan dekat Bandara Kairo.
Dalam ledakan yang terjadi Kamis (12/7/2018), dilaporkan 12 orang terluka dan segera dilarikan ke rumah sakit.
"Alhamdulillah, sejauh ini belum ada laporan WNI yang menjadi korban," kata Duta Besar RI untuk Mesir, Helmy Fauzi, Jumat (13/7/2018).
Baca juga: Ledakan di Dekat Bandara Kairo, 12 Orang Terluka
Dalam rilis yang diterima Kompas.com, KBRI menyatakan bakal terus memantau perkembangan insiden tersebut.
Otoritas Mesir mengonfirmasi ledakan dekat bandara terbesar di Negeri Seribu Menara ini terjadi di sebuah fasilitas penyimpanan bahan kimia.
Suara ledakan itu bahkan sampai terdengar di Heliopolis (11 kilometer dari lokasi), maupun Nasr City (14 kilometer).
Nasr City merupakan kawasan padat penduduk di mana banyak WNI yang tinggal di daerah tersebut.
Sebelumnya, menurut penuturan salah seorang saksi mata, ledakan tersebut memekakkan telinga pada pukul 22.50 waktu setempat.
Juru bicara militer, Kolonel Tamer al-Rifai, mengatakan ledakan itu berasal dari ruang penyimpanan bahan bakar akibat suhu terlalu tinggi.
Menteri Penerbangan Mesir Younis al-Masri menegaskan ledakan itu tidak akan mengganggu lalu lintas penerbangan.
Televisi pemerintah menyatakan tim pemadam kebakaran berhasil menjinakkan api tersebut pada pukul 23.20 waktu setempat.
"Saat ini, penyelidikan untuk memastikan penyebab api tersebut sedang dilakukan," kata sumber pejabat keamanan setempat.
Baca juga: 19 Orang Tewas dalam Ledakan Pabrik Kimia di China
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.