Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/04/2018, 05:36 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

BAGHDAD, KOMPAS.com - Pemerintah Irak bersama dengan Uni Emirat Arab pada Senin (23/4/2018) mengumumkan kesepakatan untuk bersama-sama membangun kembali masjid agung di kota Mosul yang telah hancur akibat perang melawan kelompok ISIS tahun lalu.

Menteri Kebudayaan Uni Emirat Arab, Noura al-Kaabi menyampaikan, negaranya bersedia mengucurkan dana hingga 41,2 juta euro (sekitar Rp 698 miliar) untuk merekonstruksi Masjid Agung al-Nuri beserta dengan menara miring yang menjadi ikonnya.

"Proyek yang akan berjalan selama lima tahun ini tidak hanya akan membangun kembali masjid beserta menara dan infrastrukturnya, melainkan juga membangun harapan bagi kaum muda Irak," ujar Kaabi.

"Peradaban berusia seribu tahun ini harus dilestarikan," tambahnya dilansir AFP.

Baca juga: Dubes Irak: Usai Mengusir ISIS, Kami Harus Bangun Kembali Mosul

Kesepakatan pembangunan kembali masjid agung kota Mosul tersebut ditandatangani bersama oleh Kaabi dengan Menteri Kebudayaan Irak Faryad Rawanduzi di hadapan perwakilan UNESCO untuk Irak, Lousie Haxthausen.

"Ini merupakan sebuah proyek simbolis yang antusias demi kebangkitan Mosul dan juga Irak."

"Pekerjaan telah dimulai dengan lokasi situs telah dilindungi. Pertama akan dilakukan pembersihan, penyingkirkan reruntuhan dan dokumen, sebelum dapat memulai rekonstruksi," kata Haxthausen.

Masjid Agung al-Nuri yang berada di kota Mosul pertama dibangun pada abad ke-12 dan memiliki menara miring yang terkenal dengan sebutan Al-Habda. Bangunan tersebut sempat hancur akibat pertempuran melawan ISIS pada Juni 2017.

Di masjid itu pula, pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi memproklamirkan terbentuknya ISIS.

Baca juga: Rebut Masjid Agung Nuri di Mosul, Irak Nyatakan ISIS Sudah Hancur

Masjid itu hancur akibat bahan peledak, yang oleh militer Irak disebut dilakukan oleh kelompok ISIS, setelah kota Mosul direbut kembali.

Nama al-Nuri diberikan dari nama penguasa Aleppo dan Mosul, serta yang memerintahkan pembangunan masjid tersebut pada tahun 1172, yakni Nureddine al-Zinki.

Menara miring Al-Habda merupakan salah satu konstruksi asli sejak dibangun sembilan abad lalu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com