STOKE-ON-TRENT, KOMPAS.com - Polisi Stoke, Inggris, dilaporkan menangkap seorang perempuan yang tinggal di Tunstall.
Perempuan itu sebenarnya tidak melakukan kejahatan serius, kecuali menaruh secarik kertas di kaca Dinas Ambulans West Midlands (WMAS).
Dilansir Sky News Senin (19/2/2018), saat itu petugas paramedis WMAS tengah memenuhi panggilan darurat 999 di kawasan tersebut.
Saat itulah, perempuan yang tinggal di rumah nomor 14 menaruh kertas bertulisan "Jika ambulans ini bukan untuk rumah nomor 14, maka Anda tidak berhak parkir di sini".
Baca juga : Motor Sport Jadi Ambulans Super Cepat di Dubai
"Saya tidak bisa melakukan kegiatan saya jika jalanan tertutup. Jadi sekarang, singkirkan ambulans Anda dari rumah saya!" lanjut tulisan perempuan itu.
Katie Tudor, mentor paramedis di Stoke, langsung mengunggah tulisan tersebut di akun Twitter-nya.
"Sangat menyedihkan kru kami menerima kertas ini. Mereka juga mendapat hinaan verbal," ujar Tudor dalam kicauannya.
So upset to be sent this by one of our crews this morning! Along with this note left on their ???? they received a load of verbal abuse!????????@OFFICIALWMAS @StaffsPolice pic.twitter.com/c4UYdcjv86
— Katie Tudor (@wmaskatietudor) February 18, 2018
Kepala Polisi Stoke-on-Trent Utara, John Owen, mengirimkan kicauan di Twitter bahwa mereka telah menangkap perempuan yang berusia 26 tahun tersebut.
Owen melanjutkan, perempuan itu ditangkap dengan tuduhan melakukan penyerangan ke tempat publik.
"Pelayanan medis darurat harus bisa menjalankan tugasnya tanpa dihantui oleh ketakutan akan adanya penyiksaan atau intimidasi," tegas Owen.
We have arrested a 26 year old female for public order offences. Emergency Services must be able to carry out their roles without fear of abuse/intimidation of any kind. https://t.co/xHSbdtl54S
— CI John Owen (@StokePoliceNrth) February 19, 2018
Owen melanjutkan, sangat penting bagi petugas paramedis untuk dijamin keselamatannya ketika menyelamatkan nyawa orang lain.
"Saya yakin, itu adalah pandangan dari 99,99 persen populasi di negara ini," tutur Owen kembali.
Baca juga : Ambulans di AS Tolak Bawa Pria yang Ditembak 16 Kali
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.