"Saya tidak ingin menjadi bagian dari kelompok ini. Saya merasa Suu Kyi kehilangan moralnya untuk menjadi pemimpin," kata Richardson dalam suratnya.
Pernyataan Richardon langsung menuai respon dari Naypyidaw melalui juru bicaranya, Zaw Htay.
Htay menuduh Richardson telah bertindak di luar batas dengan menghina Kanselir Negara mereka.
"Kami mengerti jika dia emosional dengan penahanan dua jurnalis Reuters. Namun, seharusnya dia mengerti alih-alih menyalahkan pemerintah," kecam Htay dilansir dari kantor berita AFP.
Baca juga : Pemulangan Ratusan Ribu Pengungsi Rohingya Dipastikan Tertunda
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.