Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Mengklaim Pernah Berkunjung ke Tahun 6000

Kompas.com - 23/01/2018, 14:46 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - "Saya tidak akan menyalahkan Anda jika sangat sulit menerima kebenaran cerita saya."

Pernyataan itu diucapkan oleh seorang pria yang mengaku berhasil menjelajahi masa depan.

Tidak sekadar menuju 10 atau mungkin 100 tahun ke depan, pria ini menyatakan telah berkunjung ke dunia empat milenia dari sekarang.

Diwartakan ApexTV via Daily Mirror Minggu (21/1/2018), pria yang identitasnya dirahasiakan itu berkunjung ke tahun 6000.

ApexTV adalah kanal YouTube yang memberitakan hal-hal paranormal dan supranatural.

Baca juga : Apa yang Terjadi bila Gunung Tambora Meletus di Masa Depan?

Pria itu mengatakan, dunia 4000 tahun mendatang bakal dikuasai oleh kecerdasan buatan (AI) laksana film "Terminator".

Berkat AI, pengobatan, sistem penegakkan hukum, hingga pemerintahan berkembang dengan pesat dan kondisi kehidupan begitu damai.

Selain itu, teknologi mengalami kemajuan luar biasa. Di masa depan, terdapat alat yang bisa membuat manusia menyusut.

Pria tersebut menyatakan menjadi bagian dari program yang sangat rahasia. Proyek tersebut adalah membawa orang-orang yang berasal dari dekade 1990-an.

Untuk lebih menguatkan pengakuannya, pria tersebut menyertakan sebuah foto tentang kota di tahun 6.000.

Namun, kota tersebut lebih mirip lukisan karya Monet dibanding pemandangan kota 4000 tahun di masa depan.

Namun, pria tersebut berkilah. "Ketika menempuh perjalanan waktu, seperti barang lain, sebuah foto sering mengalami distorsi," katanya.

Pria dengan suara dan wajah disamarkan itu mengatakan, dia datang untuk menyebarkan fakta seperti apa masa depan tersebut.

"Anda akan terpana ketika melihat teknologi dan kehidupan yang ada di dunia di tahun 6000," kata pria tersebut.

Baca juga : Stephen Hawking: Kecerdasan Buatan Mengancam Umat Manusia

Sebagai catatan, pria itu berkata teknologi yang memungkinkan manusia bisa menjelajah waktu bakal terjadi pada 2028.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com