Berita Terpopuler: Penipuan Dukun di Guinea hingga Buruh Dibayar Pakai Batu Bata

JAKARTA, KOMPAS.com — Akhir pekan telah berlalu. Kini, setumpuk pekerjaan telah menanti diselesaikan.

Untuk mempersiapkan rutinitas hari ini, ada baiknya Anda membaca sejumlah berita terpopuler dari belahan dunia sepanjang Minggu (21/1/2108) hingga Senin (22/1/2018) pagi.

Seperti aksi seorang dukun di Guinea, Afrika Barat, yang menipu ratusan perempuan sehingga membuat mereka seolah sedang hamil.

Hingga sebuah pabrik batu bata di China tidak mampu membayarkan gaji pekerjanya sehingga harus merelakan ratusan ribu batu bata produksinya diberikan kepada para karyawan.

Berikut rangkuman empat berita terpopuler dari belahan dunia yang sebaiknya Anda baca.

1. Perut Ratusan Perempuan Terlihat seperti Hamil, Seorang Dukun Ditahan

Dukun bernama N'na Fanta Camara itu memberikan ramuan yang terdiri dari berbagai campuran dedaunan, herbal, dan obat-obatan lainnya kepada para pasien perempuan.

Ramuan tersebut lantas menyebabkan perut para perempuan itu membuncit dan terlihat seperti sedang hamil.

Lebih dari 700 perempuan berusia 17 sampai 45 tahun diyakini menjadi korban praktik "pengobatan" kehamilan ala Nyonya Camara.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

2. Tujuh Pejabat Korut Tiba di Korsel, Periksa Panggung Jelang Olimpiade

Tujuh pejabat Korea Utara kembali tiba di Korea Selatan pada Minggu (21/1/2018).

Kedatangan delegasi dari Pyongyang tersebut dalam rangka persiapan menjelang pesta olahraga Olimpiade Musim Dingin bulan depan.

Mereka ingin memeriksa panggung yang akan digunakan untuk penampilan pertunjukan mereka nantinya.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

3. Puluhan Pekerja Pabrik di China Ini Dibayar Menggunakan Batu Bata

Sekitar 30 pekerja di pabrik batu bata di kota Nanchang, di timur China, mengaku belum menerima upah mereka sebanyak lebih dari 900.000 yuan atau sekitar Rp 1,86 miliar.

Para pekerja terus menuntut hak mereka, tetapi tak juga dicapai kesepakatan dengan pemilik pabrik sehingga mereka akhirnya meminta bantuan dinas ketenagakerjaan setempat.

Pemilik pabrik bersedia menyerahkan sekitar 290.000 keping batu bata senilai sekitar 80.000 yuan atau sekitar Rp 165 juta kepada para pekerja.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

4. Gabung ISIS, Perempuan Jerman Dijatuhi Hukuman Mati Pengadilan Irak

Seorang perempuan berkewarganegaraan Jerman dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan Irak setelah menemukan dirinya bersalah karena bergabung dalam kelompok ISIS.

Dia dianggap bersalah setelah memberikan dukungan, baik logistik maupun membantu kelompok teroris dalam melakukan kejahatan.

Perempuan yang tidak disebutkan namanya itu menjadi perempuan warga negara asing pertama yang dihukum mati oleh Irak karena berkaitan dengan kelompok teroris.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.