MAASTRICHT, KOMPAS.com - Sebuah insiden penikaman terjadi di Maastricht, Belanda, Kamis (14/12/2017).
Dilaporkan oleh The Independent, dua orang dilaporkan tewas, dan tiga orang lainnya terluka di sebuah kawasan di utara Maastricht, yang berbatasan dengan Jerman dan Belgia.
Polisi menjelaskan, awalnya warga di sekitar lokasi kejadian terkejut dengan suara teriakan laki-laki.
Teriakan tersebut berasal dari perkelahian di Botsaarsstraat pada pukul 21.00 waktu setempat.
10 menit kemudian, penusukan kembali terjadi di Joseph Postnesstraat dengan korban adalah perempuan.
Baca juga : Berita Dunia Terbaik dari Kisah Putri Diana hingga Penikaman di Israel
"Semua korban tewas, baik laki-laki maupun perempuan, masih kami kantongi identitasnya," ujar sumber internal Kepolisian Maastricht.
Polisi melanjutkan, korban luka ditemukan di dua kawasan tersebut dan langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
Satu orang yang diduga pelaku berhasil diamankan pasca-penusukan.
Saat ini, polisi menyatakan masih menggelar investigasi atas kasus penikaman itu. "Dugaan bahwa aksi ini dilakukan teroris masih kami kesampingkan," lanjut sumber tersebut.
Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte menyatakan bahwa aksi ini bukanlah terorisme.
"Saya sangat sedih karena terdapat korban tewas dan terluka dalam kasus ini," kata Rutte di sela-sela pertemuan Uni Eropa (UE), sebagaimana diberitakan London Evening Standard.
Baca juga : Seniman Pembuat Film Pendukung Oposisi Suriah Ditikam di Istanbul
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.