BEIJING, KOMPAS.com - Sebuah keluarga di China memilih untuk membesarkan bayi yang tertukar di rumah sakit.
Ibu bernama Ji Guohua itu memutuskan tidak menukar anak tersebut, kendati dia dan suaminya mengetahui bahwa mereka telah mengasuh anak yang salah.
Pasangan suami istri itu menyadari kekeliruan yang terjadi ketika sang anak berusia empat tahun.
Ikatan kekeluargaan yang telah terjalin lekat, jadi alasan Ji tetap merawat anak yang tertukar itu selama 30 tahun ini.
Menurutnya, mengasuh anak membutuhkan jalinan ikatan kekeluargaan yang lebih penting dari sekadar hubungan darah.
Sementara, ibu kandung anak laki-laki tersebut, Luo Suhuo, merawat anak biologis dari Ji, juga sepakat untuk tidak menukar putranya.
Baca juga : Orangtua Bayi Tertukar Masih Menanti Kabar
Ji Guohua menamai bayi yang diasuhnya, Cheng Wenjian. Sementara Luo Suho memberikan nama Li Hui ke anak yang dirawatnya.
Sejak itu, hubungan kedua keluarga ini semakin dekat.
Peristiwa tertukar
Dilansir dari Daily Mail, Selasa (31/10/2017), Ji Guohua melahirkan seorang bayi laki-laki pada 23 September 1983 di sebuah rumah sakit, di Suichang, Provinsi Zhejiang, China.
Pada hari itu, perempuan lain bernama Li Linquan, juga melahirkan bayi laki-laki, di rumah sakit yang sama.
Seorang perawat tanpa sengaja memberi kedua perempuan tersebut bayi yang salah.
Baca juga : Dalam Empat Tahun, Wanita Ini Melahirkan 2 Bayi Jumbo
Empat tahun kemudian, kakak dari suami Ji yang bekerja sebagai guru pengganti di taman kanak-kanak, merasa anak berusia empat tahun (Li Hui) di kelasnya mirip dengan adiknya (suami Ji).
Suami Ji, Cheng Chengfei, bersama keluarganya mengunjungi rumah Li Hui. Mereka menyadari bahwa Ibu Li Hui pernah berbagi kamar di rumah sakit beberapa tahun sebelumnya.
Keesokan harinya, kedua keluarga memutuskan untuk melakukan tes darah.