Richard Cushworth, seorang misionaris di El Salvadro, dan istrinya, Mercedes Casanellas, sempat membuat publik tersentuh hatinya saat dia menyatakan bahwa bayi yang dirawatnya selama tiga bulan bukan anak biologisnya. Hal itu berdasarkan tes DNA yang dilakukannya setelah mereka pulang ke Amerika Serikat. (Baca juga: Orangtua Baru Sadar Bayi Bukan Anak Mereka Setelah Tes DNA)
Cushworth khawatir bayinya sengaja ditukar dan dijual di pasar gelap. Dia pun menuduh dokter yang selama ini menangani istrinya, dr Alejandro Guidos, sebagai otak di balik penukaran bayi berkulit putih itu.
Namun, Senin (7/9/2015) sore kemarin, bayi tersebut ditemukan setelah keduanya menghadiri sidang dakwaan dr Guidos. Penemuan bayi tersebut terjadi berkat investigasi Kejaksaan Agung Sel Salvador. Bayi milik Cushworth ditemukan oleh seorang ibu yang diminta melakukan tes DNA.
Jaksa Agung Luis Martinez menyatakan bahwa bayi tersebut murni tertukar. Akhirnya, bayi yang selama tiga bulan diasuh keluarga Cushworth dikembalikan ke orangtuanya dan sebaliknya.
"Kami memahami drama yang menyakitkan dari dua keluarga ini. Kami berbicara tentang dua anak yang tertukar," kata Martinez.
Sementara itu, dr Alejandro Guidos akhirnya dibebaskan sesaat setelah bayi Cushworth ditemukan. Guidos awalnya ditahan karena disangka terlibat sindikat penjualan bayi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.