MOSKWA, KOMPAS.com - Surat kabar yang mendukung kubu oposisi di Rusia, Novaya Gazeta, berniat mengambil langkah "ekstrem" guna melindungi jurnalisnya dari ancaman bahaya.
Mereka tengah merencanakan untuk membekali para jurnalis tersebut dengan pelatihan senjata, sekaligus melengkapi staf lapangannya itu dengan senjata.
Pertimbangan tersebut muncul di tengah lonjakan kekerasan yang ditujukan kepada golongan oposisi di Rusia.
Insiden terakhir menimpa penyiar radio Echo of Moscow, Tatyana Felgenhauer. Dia ditusuk pada bagian leher oleh seorang pria yang telah menerobos masuk gedung kantor.
"Jika negara tidak siap untuk melindungi kami, maka kami yang akan melindungi diri kami sendiri," kata Sergei Sokolov, dari surat kabar oposisi Rusia, Novaya Gazeta.
"Ketika para jurnalis menemukan diri mereka tak berdaya di hadapan hukum jalanan dan ketidakdisiplinan aparat penegak hukum, maka kami melihat tidak ada jalan lain."
Sokolov mengatakan itu kepada AFP, Kamis (26/10/2017).
Sebelumnya, editor Novaya Gazeta, Dmitry Muratov mengatakan, pihak perusahaan akan menfasilitasi sejumlah karyawannya dengan pelatihan senjata.
Baca juga: Terobos ke Stasiun Radio, Seorang Pria Tusuk Penyiar di Rusia
Selain itu, perusahaan juga berencana membeli senjata traumatis untuk pertahanan diri karyawan.
Apa yang dimaksud dengan senjata traumatis tersebut adalah menggunakan peluru karet, yang berguna untuk pertahanan diri, namun tetap bisa memberi dampak relatif besar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.