Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Hasina, Lahirkan Bayi di Tengah Panasnya Tenda Pengungsi...

Kompas.com - 12/10/2017, 16:57 WIB

Tak lama berselang, suara tangis bayi terdengar dari balik terpal penyekat yang memberi ruang privasi minimal bagi Hasina. 

Seorang tentara bergegas masuk ke dalam tenda, lalu berbalik ke arah kiblat dan mengumandangkan azan di telinga bayi mungil itu.

"Dalam budaya Muslim, sangat penting bahwa kata pertama yang didengar bayi yang baru lahir adalah nama Tuhan," kata tentara bernama Abdul Khalek itu kepada AFP.

Baca: Banglades Siap Bangun 14.000 Kamp untuk Pengungsi Rohingya

Data Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) menyebutkan, jumlah perempuan hamil atau pun ibu menyusui terhitung 1:10 dari sekitar 520.000 pengungsi Rohingya yang tiba di Banglades dalam enam minggu terakhir.

Wanita-wanita dan bayi-bayi mereka menjadi kelompok yang paling rentan untuk hidup dalam kondisi putus asa di pengungsian.

Bagaimana tidak?  Usaha untuk mendapatkan makanan dan air bersih di tempat itu adalah sebuah perjuangan yang maha berat.

Banyak ibu hamil telah berjalan berhari-hari untuk mencari keselamatan di Banglades. Tak sedikit dari mereka yang harus bertahan tanpa makanan, atau air yang cukup.

Relawan yang bekerja di lokasi pengungsian itu mengatakan, beberapa perempuan pun mengalami pendarahan sampai tewas di pengungsian.

Baca: Banglades Larang 3 Badan Amal Bantu Pengungsi Rohingya, Ada Apa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com