SYDNEY, KOMPAS.com -Setelah 60 tahun diselenggarakan di kawasan pantai di Noosa, negara bagian Queensland, ajang olahraga kaum nudis untuk pertama kalinya digelar Byron Bay di New South Wales, Australia, Sabtu (7/10/2017) lalu.
Penyelenggara acara, Cheryl Bridge mengatakan, ajang tahunan tersebut merupakan hal yang penting dalam kegiatan kelompok naturist.
Naturist, artinya kelompok yang dekat dengan alam, karena tidak ada batasan dengan pakaian yang dikenakan.
"Ini menjadi ajang berkumpul sekali setahun, di mana kami bisa bersenda gurau, bergembira dan bertemu dengan teman-teman dari kelompok ini," kata dia.
Baca: Nick dan Lins, Pasangan Nudis yang Telanjang Keliling Dunia...
Di dalam ajang ini digelar beragam perlombaan, mirip dengan lomba-lomba dalam kegiatan 17 Agustus di Indonesia.
Ada lomba membawa telur dengan sendok, atau lomba lari karung, dan sejenisnya.
Tanda dan peluit untuk keamanan
Selain pertemuan dan bersenda gurau, Australian Naturist Federation, kelompok yang menaungi para nudis ini menyebut, acara ini juga digunakan untuk membicarakan masalah yang terjadi di dalam komunitas.
Garis pantai di Bryon Bay antara Belongil dan Tyagarah sudah dinyatakan sebagai kawasan 'clothing optional' (memakai baju tidak diharuskan) oleh kota praja setempat, sejak tahun 1998.
Namun, warga setempat sudah menyerukan agar status tersebut dicabut menyusul adanya penyerangan seksual di kawasan itu baru-baru ini.
Chris Dobney yang merupakan salah seorang yang senang telanjang di luar ruangan itu mengaku mengerti dengan alasan keamanan yang dikhawatirkan warga setempat.
Namun, dia sudah memulai petisi untuk tetap mempertahankan status 'memakai baju tidak diharuskan' di kawasan tersebut.
"Saya ingin menekankan, mereka yang melakukan serangan itu bukanlah naturis."
"Mereka adalah yang datang ke sini, karena ini tempat yang terpencil dan merasa bisa menyerang orang lain tanpa ada yang tahu." kata Dobney.