Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Monumen Kalashnikov, Penghormataan untuk Perancang Senapan AK-47

Kompas.com - 20/09/2017, 05:48 WIB

Dalam satu surat, Kalashnikov -yang dikenal sebagai penganut Kristen Ortodoks- mempertanyakan apakah dirinya bersalah atas sejumlah besar kematian yang disebabkan oleh senapan buatannya.

Kalashnikov mengaku pertanyaan itu menyebabkan penyesalan yang sangat dalam.

"Seiring dengan bertambahnya usia, pertanyaan itu semakin sering muncul dalam pikiran."

"Saya bertanya-tanya, mengapa Tuhan mengizinkan manusia memiliki keinginan jahat, kemarahan, ketamakan dan keinginan menyerang," kata Kalashnikov dalam suratnya.

Namun seorang Jurubicara Gereja Kristen Ortodoks di Rusia mengatakan jika senjata digunakan untuk membela negara, Gereja mendukung perancang senjata maupun tentara yang menggunakannya.

Mikhail Kalashnikov lahir pada 10 November 1919 dari keluarga petani di Desa Kurya, kawasan Altai.

Ia adalah salah seorang dari 18 anak keluarga petani itu, dan hanya enam yang hidup.

Ia direkrut oleh Tentara Merah pada 1938 dan keahliannya merancang senjata dimanfaatkan untuk meningkatkan efektivitas senjata dan peralatan resimen Soviet.

Saat ia terluka pada Oktober 1941, ketika bom Jerman menghantam tanknya, Kalashnikov mulai mendesain senjata api yang pada akhirnya membuat namanya terkenal di seluruh dunia.

Ia meninggal dunia bulan Desember 2013 pada usia 94 tahun.

Baca: Rusia Serahkan 10.000 Pucuk AK-47 untuk Afganistan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com