Kelompok minoritas Rohingya tidak diakui sebagai warga negara di Myanmar dan oleh pemerintah dianggap sebagai imigran gelap.
Sejumlah warga Rohingya yang menyelamatkan diri dari Rakhine mengaku melihat pembunuhan, bahkan pembunuhan besar-besaran, dan pemerkosaan.
Atas krisis kemanusiaan ini, organisasi hak asasi manusia Human Rights Watch (HRW) mendesak komunitas internasional menerapkan sanksi terhadap militer Myanmar.
Desakan HRW bertepatan dengan persiapan sidang Majelis Umum PBB di New York yang antara lain akan membahas krisis Rohingya.
Baca: Jenderal Min Aung Sebut Rohingya Tak Berakar di Myanmar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.