Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Foto-foto Jokowi Saat “Temu Kangen” dengan WNI di Singapura

Kompas.com - 07/09/2017, 16:40 WIB
Ericssen

Penulis

KOMPAS.com - RATUSAN warga masyarakat Indonesia di Singapura berduyun-duyun mengantre datang ke Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura, Rabu (6/9/2017) sore.

Warga mengantre sepanjang 500 meter, mulai dari pintu masuk KBRI dan mengular hingga di luar kompleks KBRI yang terletak di 7 Chatsworth Road itu.

Sekalipun acara baru akan dimulai pada pukul 19.00, ratusan warga sudah mengantre sejak pukul 16.00 waktu setempat.

Hadirin sibuk mengambil foto selfie dengan Kaesang Pangarep, putra bungsu Jokowi yang menyempatkan diri hadir di acara.KOMPAS.com/ERICSSEN Hadirin sibuk mengambil foto selfie dengan Kaesang Pangarep, putra bungsu Jokowi yang menyempatkan diri hadir di acara.

Di tengah begitu banyaknya hadirin yang sibuk ingin bersalaman dan berselfie dengan Presiden Joko Widodo, rupanya ada juga yang memilih menghampiri putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep.

Kaesang yang berdiri di dekat pintu masuk menuju lokasi acara terlihat dengan sabar meladeni satu persatu warga yang ingin berselfie.

Baca: Tiket untuk Bertemu Jokowi di Singapura Ludes dalam Hitungan Jam

Kebanyakan dari warga yang antusias adalah ibu-ibu dan remaja perempuan yang berbinar-binar melihat kegagahan dan postur tubuh Kaesang yang sangat berotot.

Bahkan tidak sedikit remaja pria yang sekedar menghampiri Kaesang untuk mengabadikan momen dengan sosok yang saat ini berkuliah di Singapura itu.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura I Gede Ngurah Swajaya memaparkan program kerja dan sejumlah capaian KBRI Singapura terutama mengenai perlindungan terhadap penatalaksana rumah tangga (plrt)KOMPAS.com/ERICSSEN Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura I Gede Ngurah Swajaya memaparkan program kerja dan sejumlah capaian KBRI Singapura terutama mengenai perlindungan terhadap penatalaksana rumah tangga (plrt)
Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura I Gede Ngurah Swajaya membuka acara " Temu Kangen Presiden RI dan Ibu Negara" dengan sambutan singkat dan paparan kinerja KBRI di Singapura.

Dubes Swajaya menyampaikan jumlah masyarakat Indonesia di Singapura yang saat ini mencapai lebih kurang 216.000.

Baca: Warga Indonesia di Singapura Antusias Sambut Jokowi

Dubes Swajaya juga memaparkan sejumlah pelayanan kilat dan efisien di KBRI Singapura seperti pelayanan 24x7 untuk passport yang hilang.

Dubes juga menjelaskan perlindungan dengan moto “Beyond Protection” untuk penatalaksana rumah tangga yang bekerja di Singapura di mana hotline 24 jam tersedia untuk yang membutuhkan pertolongan.

1600 hadirin memadati lokasi acara  Temu Kangen Presiden RI dan Ibu Negara. Tiket acara sendiri ludes dalam hitungan jam ketika dibuka 1 September lalu.KOMPAS.com/ERICSSEN 1600 hadirin memadati lokasi acara Temu Kangen Presiden RI dan Ibu Negara. Tiket acara sendiri ludes dalam hitungan jam ketika dibuka 1 September lalu.

Masyarakat Indonesia mulai dari penatalaksana rumah tangga, professional atau pegawai kantor, mahasiswa atau pelajar hingga ibu-ibu yang jumlahnya sekitar 1600 memadati lokasi acara di luar Ruang Riptaloka, KBRI di Singapura.

Sejumlah hadirin menggunakan baju adat mulai dari Batak, Papua, Jawa yang mengundang decak kagum Presiden Jokowi dan Ibu Negara, Iriana Joko Widodo.

Suasana sendiri sangat riuh di mana masyarakat selalu tertawa gembira dengan sejumlah lelucon yang disampaikan oleh Jokowi.

Ibu Negara Iriana Widodo menyempatkan diri berfoto seusai acara dengan hadirin yang ingin mengabadikan momen spesial.KOMPAS.com/ERICSSEN Ibu Negara Iriana Widodo menyempatkan diri berfoto seusai acara dengan hadirin yang ingin mengabadikan momen spesial.
Ibu Negara Iriana Widodo juga menjadi sasaran masyarakat yang ingin menyalami serta mengambil foto.

Iriana meninggalkan lokasi lebih cepat dari Jokowi. Iriana dengan sabar menghabiskan waktu sekitar 10-15 menit untuk meladeni masyarakat yang antusias bisa berdekatan dengan seorang sosok First Lady.

Baca: "Pak Jokowi, Pak Jokowi ....", Sorak-Sorai Seribuan Orang di Singapura

Iriana sempat mengeluarkan lelucon di panggung ketika ditanya apa yang akan dilakukan Jokowi seusai sampai di panggung acara.

Iriana mengatakan Jokowi akan kembali bersalaman yang terbukti benar ketika Jokowi kembali turun bersalaman setelah memerlukan 10-15 menit untuk mencapai panggung acara.

Presiden Joko Widodo diserbu oleh masyarakat yang berebutan ingin bersalaman atau berselfie ketika Jokowi bersiap meninggalkan lokasi.KOMPAS.com/ERICSSEN Presiden Joko Widodo diserbu oleh masyarakat yang berebutan ingin bersalaman atau berselfie ketika Jokowi bersiap meninggalkan lokasi.
Presiden Jokowi kembali dengan sabar meladeni masyarakat yang semakin malam semakin antusias ingin berdekatan dengan orang nomor satu di Indonesia itu.

Terutama warga yang gagal mendekati Jokowi di awal acara mengambil langkah kuda-kuda di posisi yang strategis menunggu Jokowi meninggalkan lokasi acara.

Jokowi menghabiskan sekitar 15-20 menit untuk meladeni masyarakat sebelum kembali ke hotel tempat beristirahat.

Presiden Joko Widodo memberikan kuis terhadap salah satu hadirin bernama Juniarti dari Brebes yang berhasil membawa pulang sepeda. KOMPAS.com/ERICSSEN Presiden Joko Widodo memberikan kuis terhadap salah satu hadirin bernama Juniarti dari Brebes yang berhasil membawa pulang sepeda.
Presiden Joko Widodo melanjutkan tradisi membagi-bagikan sepeda kepada masyarakat Indonesia yang ditemuinya termasuk di Singapura.

Salah satu hadirin yang beruntung dipanggil Jokowi, Juniarti, seorang penatalaksana rumah tangga dari Brebes berhasil menjawab enam suku yang ada di Indonesia ketika disodorkan pertanyaan itu oleh Jokowi.

Baca: Ke Singapura, Jokowi Tak Lupa Bagi-bagi Sepeda

"Sepedanya dikirim ke Brebes ya Pak," ucap Juniarti.

Juniarti yang dipanggil Jokowi ke panggung karena membawa bendera Merah Putih itu kemudian mencoba mengayuh sepedanya dengan girang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com