Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korut Akan Beri Lebih Banyak “Hadiah” untuk AS, Jika...

Kompas.com - 06/09/2017, 16:00 WIB
Ericssen

Penulis

GENEVA, KOMPAS.com - Korea Utara kembali melancarkan retorik ofensif beberapa hari seusai uji coba bom yang mengundang kecaman dunia.

Kali ini, Korut berbicara di markas Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di Geneva, melalui Duta Besar Korut untuk PBB Han Tae Song.

Dia menyatakan, uji coba senjata nuklir itu adalah “hadiah” yang diberikan untuk Pemerintah Amerika Serikat.

AS akan menerima lebih banyak lagi 'hadiah' dari kami, jika mereka terus menggunakan tekanan dan provokasi untuk menekan Korut,” ucap Han.

Baca: Presenter Pink, Air Seni Penyelamat Nyawa, dan Korut Mengemis Perang

Han melanjutkan, uji coba senjata nuklir itu merupakan bagian dari rencana jangka panjang untuk secara bersamaan mendorong kemajuan ekonomi dan kemampuan nuklir negara tertutup itu.

Uji coba yang digelar Pyongyang hari Minggu, dan diklaim sebagai bom hidrogen yang dirancang untuk rudal jarak jauh, memicu perhatian dunia.

Duta Besar AS Nikki Haley mengatakan dalam sidang Dewan Keamanan PBB, Washington akan memberikan keputusan sanksi baru untuk dinegosiasikan dalam beberapa hari mendatang.

Namun, Presiden Rusia Vladimir Putin menolak seruan AS untuk sanksi lebih banyak, dan menyebut hal tersebut tak akan berguna.

Komentar Putin tampaknya telah memperluas perpecahan di antara kekuatan utama dunia, tentang bagaimana mengendalikan Pyongyang.

Kondisi itu menghadapkan Moskwa dan Beijing melawan Washington, dan sekutu-sekutunya.

Baca: Kekuatan Bom Korut 10 Kali Lebih Dahsyat dari Bom Hiroshima

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com