Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di New York, Jadi Sopir Uber Susah dan Mahal

Kompas.com - 22/08/2017, 23:23 WIB
Wisnu Nugroho

Penulis

Ketiga, untuk kendaraan yang dipakai, surat tanda kepemilikan atau di Indonesia dikenal sebagai STNK juga dibuat dan diurus secara khusus. 

(Baca Juga: Jonan Ungkap Nakalnya Pengusaha Uber Taxi dan Grab Car Soal Aturan)

Keempat, kendaraan yang dipakai untuk operasional Uber harus diasuransikan secara khusus juga. Asuransi khusus itu dimaksudkan untuk kepentingan pihak lain yang kemungkinan dirugikan atas operasi Uber.

Kesulitan dan mahalnya biaya pengurusan menjadi sopir Uber tidak menyurutkan minat orang menjadi sopir Uber. Keuntungan yang sepadan menjadi alasannya. 

"Menjadi sopir Uber jauh lebih besar pendapatannya dibandingkan menjadi teller sebuah bank di New York," ujar seorang sopir Uber yang lain.

Meskipun menyulitkan dan menambah biaya bagi sopir Uber, kesulitan dan mahalnya biaya pemakaian Uber tidak dialami atau dibebankan ke pengguna Uber.

Biaya lebih murah dibandingkan penggunaan taksi konvensional masih bisa dinikmati pengguna Uber. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com