Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancaman Korut Tembak Rudal ke Guam Jadi Berita Paling Populer

Kompas.com - 11/08/2017, 07:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Di antara sederetan topik yang mewarnai pemberitaan di Kompas.com, khususnya rubrik Internasional, Kamis (10/8/2017), isu tentang ancaman Korea Utara menembak ke wilayah Guam, menjadi yang paling banyak dibaca.

Sederetan berita dengan topik serupa menduduki peringkat teratas dalam daftar berita terpopuler sepanjang hari kemarin.

Berikut adalah tiga berita terpopuler itu, yang semuanya tentang Guam.

1. Tunggu Restu Kim Jong Un, 4 Rudal Korut Segera Ditembakkan ke Guam

Korut mengaku, pada pertengahan Agustus ini empat peluru kendali siap untuk ditembakkan ke dekat wilayah Guam, di mana pangkalan militer Amerika Serikat berada.

Media pemerintah Korut, menyebutkan, roket Hwasong-12 akan melewati Jepang, sebelum mendarat di laut sekitar 30 kilometer dari Guam.

Hal itu akan segera terjadi jika Pemimpin Korut Kom Jong Un sudah memberikan "lampu hijau".

Seberapa besar potensi ancaman tersebut menjadi kenyataan? Simak berita selengkapnya lewat tautan ini.

2. Kian Memanas, Korut Sebut Presiden Trump Tak Punya Akal Sehat

Selanjutnya, Korut pun muncul dengan pernyataan pedasnya, yang menyebut Presiden AS Donald Trump tidak memiliki akal sehat, dan hanya bisa bekerja dengan kekerasan.

Sikap Trump itu terlihat dalam eskalasi hubungan Washington dengan Pyongyang terkait  pengembangan teknologi nuklir Korut.

Trump sebelumnya mengumbar amarah dan ancaman kepada pemimpin Korut Kim Jong-Un.

Dia mengatakan, Korut akan mendapatkan belasan dengan apa yang belum pernah terjadi sebelumnya di muka bumi, jika terus melanjutkan ancaman nuklirnya.

Baca berita selengkapnya melalui tautan ini.

3. "Guam Aman, Saya Percaya Kemampuan Militer AS"

Madeleine Z. Bordallo, anggota Kongres AS yang mewakili Guam menyatakan keyakinannya bahwa militer AS dapat melindungi Guam dari ancaman rudal Korea Utara.

“Guam dalam keadaan aman dan saya percaya kemampuan militer negara kita untuk melindungi Guam dari segala ancaman.”

Demikian bunyi pernyataan resmi politisi wanita berusia 84 itu.

Madeleine juga mengutarakan, dia telah menghubungi Presiden Trump dan mendukung Presiden untuk bekerjasama dengan komunitas internasional demi meredakan ketegangan.

Ikuti berita selengkapnya melalui tautan ini.

 


 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com