Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirawat 2 Bulan, Presiden Nigeria Buhari Mengaku Telah Sembuh

Kompas.com - 25/07/2017, 20:23 WIB

ABUJA, KOMPAS.com - Presiden Nigeria Muhammadu Buhari mengaku sudah pulih, setelah sekian lama menjalani perawatan di London, Inggris.

Buhari pun berharap dapat segera kembali ke negaranya, sesaat setelah dokter yang merawatnya memberikan "lampu hijau".

Demikian pengumuman yang dilansir Kantor Kepresidenan Nigeria, Selasa (25/7/2017), yang dikutip AFP.

Baca: Apa Kabar Presiden Buhari? Peringatan 2 Tahun Berkuasa Pun Dilewatkan

Muhammadu Buhari menjalani cuti medis dalam jangka panjang sejak 7 Mei 2017 lalu. Kondisi itu sempat menimbulkan kontroversi bahwa Presiden Nigeria tersebut berada dalam kondisi sekarat.  

Sebelum pengumuman ini, Kantor Kepresidenan pun sudah menerbitkan sebuah foto bergambar Kepala Negara berusia 74 tahun itu.

Dalam gambar tersebut terlihat Buhari mengadakan pertemuan dengan delegasi gubernur negara bagian di tempat tinggal diplomat Nigeria di London.

Baca: Sakit, Presiden Nigeria Buhari Serahkan Kuasa ke Tangan Wakilnya

Kantor Kepresidenan mengatakan, Buhari mengirim surat pada hari Senin kemarin, kepada rekannya di Alpha Conde.

Dia mengucapkan terima kasih atas seruandoa nasional untuk pemulihannya, minggu lalu.

"Yang Mulia (Conde) akan senang mendengar bahwa saya sudah membaik dan segera setelah dokter menyatakan saya dapat kembali ke tugas saya, saya akan kembali melayani orang-orang Nigeria yang memilih saya, yang setiap hari berdoa untuk pemulihan saya."

Spekulasi mengenai kesehatan Buhari muncul sejak pertengahan tahun 2016 lalu.

 

Saat itu, Buhari pertama kali pergi ke London untuk perawatan kesehatan, untuk penyakit yang disebut, infeksi telinga kronis.  

Baca: Dikabarkan Sakit Keras, Presiden Buhari Muncul Saat Shalat Jumat

Dia kemudian menghabiskan waktu hampir dua bulan di London pada bulan Januari dan Februari lalu.

Kemudian pada bulan Maret lalu, saat dia kembali ke Abuja, dia mengaku tak pernah mengalami sakit parah.  

Namun, kondisi pasti dan penyakit apa yang diderita Buhari hingga saat ini tak terpublikasi secara terbuka.

Badannya kian kurus dan terlihat lemah, ketika sempat muncul dalam ibadah shalat Jumat sebelum berangkat ke London.  

Baca: Boko Haram Rilis Video di Youtube, Ancam Bunuh Presiden Nigeria

Penentang utamanya dalam pemilihan 2015 menyebut Buhari menderita kanker prostat. Namun Buhari membantah kabar tersebut.

Kesehatan Presiden Nigeria telah menjadi isu sensitif, dan mengingatkan para kisah wafatnya Presiden Umaru Musa Yar'Adua pada 2010.

Yar'Adua pun menjalani perawatan kesehatan selama berbulan-bulan di luar negeri.

Buhari dan para penasihatnya berusaha menghindari kelumpuhan politik seperti yang terjadi di masa Yar'Adua.

Demi kondisi itu, Buhari secara resmi menyerahkan kekuasaan kepresidenan kepada Wakil Presiden Yemi Osinbajo.

Baca: Sakit di London, Presiden Buhari Beri Salam Idul Fitri Lewat Radio

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com