LONDON, KOMPAS.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di London mengimbau para warga negara Indonesia (WNI) yang berada di sekitar Grenfell Apartment untuk tetap waspada setelah peristiwa kebakaran pada Rabu (14/6/2017) dini hari.
"KBRI London telah mengeluarkan imbauan dan terus melakukan koordinasi dengan pihak berwenang di London guna memonitor perkembangannya," kata Koordinator Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya (Pensosbud) KBRI London Thomas Siregar seperti dikutip dari Antara, Rabu malam.
Pihak KBRI London juga memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban kebakaran gedung setinggi 27 lantai tersebut.
"Sejauh ini tidak ada laporan WNI menjadi korban kebakaran di Greenfell Apartment," Sekretaris Kedua Protokoler dan Konsuler KBRI London Anisa Farida saat dihubungi Kompas.com via surat elektronik.
(Baca: Sudah 6 Orang Tewas akibat Kebakaran Grenfell Tower di London)
Sementara itu, Wali Kota London Sadiq Khan seperti dikutip dari BBC mengatakan prihatin atas kebakaran yang disinyalir terjadi akibat lalainya sistem pemeliharaan sistem keamanan bangunan.
"Kami menyayangkan kejadian ini ketika keselamatan warga dipertaruhkan karena adanya saran buruk diberikan, atau dalam hal ini diduga disampaikan, di apartemen yang tidak dirawat dengan baik," kata Khan.
Pasalnya, sejumlah saksi mengatakan bahwa tidak ada alarm peringatan kebakaran yang memerintah penghuni Grenfell Apartment untuk keluar gedung.
Beberapa saksi juga menyatakan melihat ada penghuni apartemen yang meminta pertolongan dan melemparkan anak-anaknya dari jendela lantaran evakuasi sulit dilakukan di tengah kepulan asap tebal
Dalam kebakaran itu, pemadam kebakaran mengerahkan setidaknya 40 mobil dan 250 petugasnya untuk memadamkan api di Menara Grenfell yang terdiri atas 120 apartemen.