Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simaklah, 10 Pemicu Krisis Diplomatik di Qatar

Kompas.com - 06/06/2017, 08:18 WIB

Hal tersebut dianggap duri dalam daging oleh Riyadh. Ditambah, dukungan Qatar terhadap gerakan Islam garis keras di Timur Tengah mulai terlihat.

8. "Hujan uang" untuk  konflik

Doha tidak hanya menyokong Dewan Transisi Nasional di Libya, tetapi juga mendanai kelompok pemberontak Suriah dengan dana sebesar tiga miliar dollar AS pada dua tahun pertama perang saudara.

Financial Times juga melaporkan Doha menawarkan paket evakuasi senilai 50.000 Dollar AS untuk keluarga para gerilayawan.

9. Gagalnya manuver Riyadh

Negara-negara Teluk pernah berupaya menghentikan kebijakan Doha pada 2014.

Namun saat itu Pemerintah Qatar mengklaim dukungan terhadap kelompok bersenjata di Timur Tengah berasal dari masyarakat, bukan pemerintah.

Antara tahun 2002 hingga 2008 Arab Saudi bahkan menarik duta besarnya untuk memaksa Doha mengubah haluan. Namun manuver tersebut gagal menggerakkan Qatar.

10. Arus balik di Doha?

Pengamat yakin Qatar yang lemah harus memutar haluan politik luar negerinya agar selaras dengan keinginan AS dan Arab Saudi.

Washington antara lain bisa memaksa Doha untuk mencekal petinggi Hamas dan menghentikan aliran dana buat kelompok bersenjata di Suriah dan Libya.

Sebaliknya hal ini akan mengakhiri independensi politik luar negeri Qatar untuk waktu lama.

Baca: 7 Negara Arab Putuskan Hubungan Diplomatik, Ada Apa dengan Qatar?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com