Hari Ini dalam Sejarah: Elizabeth II Dinobatkan Menjadi Ratu Inggris

KOMPAS.com - Ratu Elizabeth II merupakan kepala negara yang paling lama memerintah hingga saat ini. Dia naik tahta pada 2 Juni 1953 saat berusia 25 tahun.

Upacara pemahkotaan Elizabeth II digelar di Westminster Abbey, London, diwarnai pembacaan sumpah dia hadapan para undangan, tamu negara, dan para pemimpin negara-negara persemakmuran.

Elizabeth II menggantikan ayahnya George VI yang meninggal dunia pada 6 Februari 1952 untuk menjadi kepala negara Inggris Raya dan negara-negara persemakmuran.

Baca: Istana Buckingham Rilis Foto Terbaru Ratu Elizabeth II

Upacara pelantikan Ratu Elizabeth II itu memang hanya berlangsung satu tahun tetapi persiapannya membutuhkan waktu 14 bulan.

Setelah melakukan sejumlah sidang, Komisi Pemahkotaan yang diketuai Duke of Edinburgh, suami Elizabeth, pada Juni 1952 mengumumkan, upacara pemahkotaan akan digelar dalam waktu setahun kemudian.

Di antara masa satu tahun itu, diwarnai meninggalnya nenek Elizbeth, Ratu Mary pada 24 Maret 1953 karena sakit. Namun, peristiwa ini tak mengubah rencana semula.

Saat itu perancang busana Norman Hartnell diperintahkan untuk membuat pakaian untuk keluarga kerajaan terutama gaun yang akan dikenakan Elizabeth.

Akhirnya Elizabeth akan mengenakan gaun sutra berwarna putih dengan hiasan berbagai bunga yang menjadi lambang negara-negara Inggris Raya dan persemakmuran.

Upacara penobatan Elizabeth mengikuti pola yang sudah lama dilakukan bagi para raja dan ratu Inggris.

Upacara digelar di Westminster Abbey yang melibatkan keluarga kerajaan, para bangsawan, dan tokoh-tokoh agama. Namun, untuk penobatan Ratu Elizabeth II memang ada beberapa hal yang berbeda.

Penobatan Ratu Elizabeth II ini adalah yang pertama kali disiarkan langsung dan menjadi ajang internasional pertama yang disiarkan televisi.

Upacara ini juga direkam dalam film berwarna, terpisah dengan siaran langsung BBC yang masih hitam putih.

Jutaan warga Inggris menyaksikan upcara itu langsung dari berbagai penjuru negeri.
Sementara untuk memastikan warga Kanada bisa menyaksikan acara itu di hari yang sama, AU Inggris menerbangkan rekaman filmnya menyeberangi Samudera Atlantik agar bisa disiarkan di Kanada.

Penerbangan untuk mengantarkan film upacara penobatan Ratu Elizabeth II itu menjadi penerbangan non-stop pertama dari Inggris menuju Kanada.

Baca: Ratu Elizabeth II, Penguasa Inggris Terlama

Setibanya di Teluk Goose, Labrador, film itu diserahkan kepada AU Kanada yang kemudian dengan menggunakan jet CF-100 terbang ke kota Montreal.

Secara total, dilakukan tiga kali penerbangan Inggris ke Kanada di saat upacara penobatan berlangsung di London.

Sementara itu di London, jalan menuju Westminster Abbey dijaga para prajurit, pelaut, dan pilot angkatan udara dari seluruh penjuru Kekaisaran Inggris dan Persemakmuran.

Sekitar tiga juta orang penonton berkumpul di sepanjang jalan yang akan dilintasi keluarga kerajaan dan banyak dari mereka yang bermalam demi mendapatkan tempat terbaik.

Bagi mereka yang tak bisa datang ke lokasi penobatan, disiapkan lebih dari 200 mikrofon yang ditempatkan di sepanjang rute menuju Westminster Abbey.

Selain itu terdapat 750 orang komentator yang akan menyiarkan acara itu dalam 39 bahasa untuk lebih dari 20 juta orang di seluruh dunia.

Ratu Elizabeth II akan meninggalkan Istana Buckingham menuju Westminster Abbey dengan menaiki sebuah kereta kuda kenegaraan berwarna emas.

Di gaun yang dikenakannya, dipasang jubah kenegaraan sepanjang 5,5 meter yang merupakan kain beludru buatan tangan yang membutuhkan bantuan tujuh orang pendamping untuk membawanya.

Sementara rute pulang mencakup jarak 8 kilometer melintasi Whitehall, Trafalgar Square, Pall Mall, Hyde Park, Marble Arch, Oxford Circus, dan akhirnya Istana Buckingham.

Sementara itu Westminster Abbey yang ditutup sejak persiapan penobatan, dibuka pada pukul 06.00 di hari penobatan dan 8.000 orang undangan dari seluruh dunia hadir dalam acara itu.

Pada sekitar pukul 11.00 Ratu Elizabeth II tiba disambut Uskup Canterbury Geoffrey Fisher. Mereka kemudian masuk ke dalam Westminster Abbey untuk memulai prosesi.

Setelah berdoa, Ratu Elizabeth kemudian duduk di kursi kenegaraan yang diletakkan di sisi selatan altar.

Baca: Saldo Rekening Ratu Elizabeth II Menipis

Selanjutnya, Ratu bergeser dan berdiri di depan tahta Raja Edward atau kursi penobatan untuk diperkenalkan kepada para tamu undangan.

Setelah diperkenalkan, Ratu kembali duduk di tempatnya dan membacakan sumpah penobatan yang dibimbing Uskup Canterbury.

Inti dari sumpah itu Ratu akan memerintah negara sesuai dengan undang-undang dan tradisi, menjalankan hukum dengan adil, dan membebaskan setiap negeri Persemakmuran menjalankan aturan dan tradisi masing-masing.

Setelah prosesi pembacaan sumpah yang dilanjutkan dengan ritual keagamaan diselesaikan Elizabeth II resmi menjadi ratu Inggris dan negara-negara Persemakmuran.