Satu lukisan lain yang dibelinya tahun lalu adalah karya Pablo Picasso "Buste de Femme" (Dora Maar).
Dia membeli lukisan itu di New York pada bulan November 2016, seharga 22,3 juta dollar AS atau kira-kira Rp 300 miliar.
Kini, nama Maezawa pula yang menggemparkan acara di rumah lelang Sotheby.
Melalui perang penawaran selama hampir 10 menit, akhirnya Maezawa yang unggul dengan penawaran tertinggi yang disampaikan via telepon.
Seperti diberitakan AFP, penjualan itu lalu sekaligus menorehkan rekor dunia.
Dalam wawancara dengan Forbes, Maezawa mengaku ingin membangun sebuah museum untuk menampung semua koleksi karya seninya.
Kini, dia sedang menyiapkan pembangunan sebuah museum di tempat kelahirannya Chiba, sebuah kota di timur Ibu Kota Tokyo.
Saat wawancara dilakukan bulan April lalu, konstruksi pembangunan museum itu belum dimulai.
"Saya ingin menekankan, dalam konstruksi ini, setiap karya seni memainkan peran utama di museum," kata dia.
"Saya juga menyukai warna dan pencahayaan, pada dinding, material yang digunakan, dan ketinggian langit-langitnya," sambungnya.
Sejauh ini, Maezawa sudah mengumpulkan sederetan maha karya selain lukisan Picasso dan Baquiat.
Ada karya Roy Lichtenstein, Andy Warhol, Alexander Calder, Donald Judd, John Chamberlain, Dan Flavin, On Kawara, Mark Grotjahn, Jonas Wood, Adrien Ghenie, Jeff Koons, dan masih banyak lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.