Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah di Balik MS-13, Geng Jalanan Paling Brutal di Dunia...

Kompas.com - 21/04/2017, 19:41 WIB

MS-13 dituduh merekrut remaja miskin dan berisiko. Saat bergabung dengan kelompok ini, anggota baru harus "disergap" -menerima pukulan brutal selama 13 detik.

Mereka pun "dibasahi"  dengan melakukan kejahatan, seringnya pembunuhan untuk geng tersebut.

Keluar dari geng tersebut juga lebih berbahaya. Tato besar di dada membuat mereka menjadi anggota seumur hidup. Beberapa faksi disebut membunuh anggota yang berusaha keluar.

Pada 2008, FBI memperkirakan anggota MS-13 berjumlah antara 6.000-10.000 orang, dan menjadikan mereka salah satu kelompok kriminal terbesar di AS.

Menurut FBI, kini organisasi tersebut lebih besar di luar AS. Penggerebekan anti-geng pada akhir 1990an menyebabkan ratusan anggota awal geng ini dideportasi ke negara-negara Amerika Tengah, tempat mereka mendirikan 'cabang'.

Anggota organisasi ini di Amerika Tengah diperkirakan sedikitnya mencapai 60.000 orang.

Pemasukan geng ini mencapai sekitar 31,2 juta dollar AS atau sekitar Rp400 miliar lebih. Data itu berdasarkan informasi dari operasi polisi Salvador berskala besar yang diperoleh oleh koran El Faro, sebagian besar datang dari bisnis narkoba dan pemerasan.

Bunuh, perkosa, kendalikan

Beberapa kasus penting yang terkait dengan geng ini termasuk pembunuhan dua remaja perempuan SMA yang diserang menggunakan parang dan pemukul bisbol saat mereka berjalan melewati kawasan geng ini di New York, bulan lalu.

Insiden itu merupakan sebuah serangan balasan terkait perselisihan kecil, menurut polisi.

Empat terduga anggota MS-13 dituntut atas keterlibatan dalam kasus tersebut. Dua anggota lainnya juga dituntut dalam waktu bersamaan atas tuduhan pembunuhan sesama anggota geng yang disebut telah melanggar protokol geng.

Pada bulan yang sama, dua terduga anggota geng di Houston, Texas juga dituntut atas tuduhan penculikan tiga remaja perempuan, penyanderaan dan pemerkosaan sebelum menembak mati salah satu dari mereka di pinggir jalan.

Motto MS-13 adalah "bunuh, perkosa, kendalikan", demikian menurut pakar geng FBI yang menyelidiki kelompok ini.

Menyalahkan Obama

Trump dan Sessions telah menuding mantan Presiden Obama berkontribusi pada penyebaran MS-13.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com