Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Siapa Pembunuh dari Mayat yang Ditemukan di Bawah Lantai

Kompas.com - 18/04/2017, 15:58 WIB

TOKYO, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Tokyo, pada Minggu (16/4/2017) menangkap seorang laki-laki berusia 52 tahun  yang diduga melakukan pembunuhan.

Pembunuhan tersebut terjadi pada Mieko Ueda, perempuan 62 tahun yang hilang sejak awal tahun 2017, dan ditemukan jasadnya di bawah lantai dapur di rumahnya pada 9 April lalu.

Baca: Hilang Sejak Januari, Wanita 62 Tahun Ditemukan Jadi Mayat di Bawah Lantai

Seperti yang telah diberitakan, Ueda diketahui hidup seorang diri dalam rumah dua lantai di Suginami Ward.

Keluarga Ueda melaporkan hilangnya perempuan itu ke polisi pada 27 Februari.

Lalu, pada 9 April, saudara kandung Ueda bersama suaminya, datang ke rumah tersebut, dalam rangka mencari keberadaan wanita itu.

Kakak beradik tersebut hidup di rumah tersebut sebelum mereka masing-masing menikah.

Ueda hidup seorang diri di rumahnya di Nerima Ward, namun kerap tinggal di rumah warisan orangtuanya di Suginami Ward.

Sang adik menggunakan kunci cadangan untuk masuk dan memeriksa ke dalam rumah.

Penemuan jenazah itu terjadi pada sekitar pukul 14.30 waktu setempat.

Jasad perempuan itu tersembunyi di bawah lantai kayu di dekat dapur. Wajahnya tertutup dengan plakban, demikian pula tungkainya terikat dengan plakban.

Sementara, di dada sebelah kiri ada luka tusukan pisau.

Tersangka

Seperti dilansir laman Japan Today, Selasa (18/4/2017), polisi mengungkapkan, tersangka pembunuhan adalah Hiroshi Aoki.

Aoki adalah mantan kontraktor bangunan yang mengerjakan proyek renovasi di rumah itu.

Lelaki itu ditangkap polisi pada hari Sabtu dan diserahkan kepada kejaksaan pada keesokan harinya.

Di hadapan para penegak hukum, Aoki mengaku menghabisi nyawa korban pada 11 Januari, menyusul sengketa mengenai kontrak proyek renovasi tersebut.

Disebutkan, Ueda menunjukkan intensinya untuk membatalkan kontrak kerja. 

Seperti dituturkan polisi, Aoki mengaku datang ke rumah Ueda untuk yang keempat kalinya, demi mendiskusikan kontrak tadi.

Namun, lelaku itu kehilangan kesabarannya ketika Ueda mencaci-makinya. Aoki pun kehilangan kesabaran dan memukul Ueda. 

Kepada polisi, Aoki mengaku, setelah membunuh Ueda, dia meletakkan jasad korban di sebuah ruang di bawah lantai.

Tak lupa Aoki mengambil ponsel, kontrak kerja, dan kunci rumah untuk dibuang bersama pakaian yang digunakannya ketika membunuh.

Diungkapkan polisi, Aoki berhenti dari tempatnya bekerja pada 12 April lalu.

Misteri ini terungkap saat polisi menemukan sebuah memo di tempat kejadian yang ditulis oleh korban, berbunyi "Aoki, 11 Januari."

Dari situlah polisi mulai melakukan pemeriksaan terhadap Aoki dan kemudian kejadian ini terungkap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com