LOS ANGELES, KOMPAS.com - Dua orang dewasa, termasuk seorang guru, tewas dan dua orang siswa dalam kondisi kritis akibat penembakan di sebuah sekolah di San Bernardino, California, Senin (10/4/2017) siang.
Polisi kemudian mengidentifikasi guru yang tewas itu bernama Karen Smith. Sedangkan pelaku penembakan adalah Cedric Charles Anderson, warga City of Riverside.
Sejauh ini polisi tidak yakin Cedric sengaja mengincar anak-anak sekolah. Namun, SD North Park kemungkinan merupakan lokasi yang paling dekat dengan kediaman pria itu.
"Tersangka datang ke ruang kelas di sekolah itu untuk melihat-lihat dan tiba-tiba melepaskan tembakan," kata kapten Ron Maass dari kepolisian San Bernardino dalam jumpa pers.
Monica Garcia, dari San Bernardino Unified School District, mengatakan motif penembakan itu agaknya berakar dari perselisihan domestik antara Cedric dan Karen Smith.
Usai menembak Karen, Cedric kemudian menembak dirinya sendiri. Jasad keduanya ditemukan polisi di ruang kelas itu.
"Kami yakin (Karen) Smith mengenal pelaku penembakan," kata Monica.
Sementara itu, dua siswa yang tertembak dalam kondisi kritis dan langsung diterbangkan ke rumah sakit.
Sementara, status hubungan antara penembak dan sang guru sejauh ini belum bisa dipastikan.
Polisi pertama kali menerima laporan penembakan di sekolah tersebut pada sekitar pukul 10.27.
Polisi belum mengetahui apakah sekolah tersebut memiliki alat pemindai logam untuk mendeteksi kemungkinan adanya senjata yang dibawa seseorang.
"Nampaknya senjata yang dibawa pria itu tak terdeteksi saat dia tiba di sekolah tersebut," kata kapten Ron Maass.
Akibat penembakan tersebut, sekolah yang menampung 600 murid mulai taman kanak-kanak hingga kelas enam itu harus ditutup di saat polisi menyisir lokasi.
Foto udara memperlihatkan para murid dikumpulkan di beberapa lapangan olah raga di lingkungan sekolah di saat aparat keamanan mengevakuasi semua penghuni gedung itu.
Sementara para orangtua murid menunggu di luar gedung sekolah menanti kesempatan menjemput anak-anak mereka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.